Sentimen
Undefined (0%)
13 Jan 2025 : 15.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo

Tokoh Terkait

Begini Respons PSSI dan PSISra Tanggapi Sikap Laskar Sukowati Sragen

13 Jan 2025 : 15.47 Views 37

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Begini Respons PSSI dan PSISra Tanggapi Sikap Laskar Sukowati Sragen

Esposin, SRAGEN--Laskar Sukowati Sragen (Lassus Mania) bakal melayangkan surat ke empat instansi untuk mendesak kebangkitan Persatuan Sepakbola Indonesia Sragen (PSISra) yang merupakan klub sepak bola pelat merah kebanggaan Bumi Sukowati. Rencana itu ditanggapi langsung Ketua Asosiasi Kabupaten (Askab)  Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Sragen dan pengurus PSISra.

Titon Darmasto yang semula menjadi Ketua Umum PSISra ternyata sudah mengundurkan diri sejak setahun lalu. Titon tak menjelaskan alasan mundurnya dari Ketua Umum PSISra. "Saya pun tidak menjadi ketua PSISra sejak setahun yang lalu. Saya mengundurkan diri dan saya kembalikan ke Askab PSSI Sragen," ujar Titon kepada Espos, Senin siang.

Ketua Askab PSSI Sragen Supriyadi merasa senang bila persepakbolaan di Sragen bisa hidup. Dia menerangkan persoalannya tidak ada anggarannya. Kalau Laskar Sukowati mau berkirim surat ke Askab PSSI maka Supriyadi siap menunggu surat itu. Kalau bisa bertemu, dia justru mengajak Laskar Sukowati duduk bersama dan berbicara solusi tentang anggaran.

"Sekarang sudah bergulir Liga III dan Liga IV. Sepertinya Karanganyar yang ikut. Jadi kalau bisa bertemu saya senang sekali untuk bersama-sama mencari pemecahannya," ujar Supriyadi yang juga Kabid Pemuda dan Olahraga Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Sragen 

Dia membenarkan bila PSISra terakhir hendak ikut Liga III tetapi tidak lolos pada 2018. Dia mengatakan sejak 2018 itulah, PSISra vakum. Kalau mau ikut kompetisi itu, jelas dia, harus punya bapak asuh yang senang dengan sepakbola. Dari sisi pemainnya pun, jelas dia, lebih suka bermain di luar Sragen daripada di dalam karena memang Sragen hanya bisa menggaji segitu. Dia menyadari bahwa pemain sendiri realistis.

Pengurus PSISra Untung Darmadi mengatakan kalau saat kopi darat kemarin diundang pasti datang dan akan menjelaskan secara detail. Dia menerangkan Sragen kalau mau ikut kompetisi itu harus memiliki seseorang yang gila bola. Artinya, Untung menjelaskan, orang itu mau membiayai dengan dana pribadi untuk kemajuan sepakbola.

Dia melihat di Karanganyar ada Rinto Subekti, Boyolali ada Seno Samodro yang juga mantan Bupati Sragen, dan di Sukoharjo ada pengacara. "Kalau di Sragen belum ada. Jadi PSISra itu tidak bisa hanya mengandalkan gelontoran anggaran dari KONI atau APBD. Nanti di 2025, dilihat saja Bupati mengambil kebijakan apa," jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)