Sentimen
Undefined (0%)
13 Jan 2025 : 16.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dubai

Kasus: pembunuhan

Tokoh Terkait

Pemimpin Baru Suriah Optimistis 14 Juta Pengungsi Pulang dalam 2 Tahun

13 Jan 2025 : 16.06 Views 39

Espos.id Espos.id

Pemimpin Baru Suriah Optimistis 14 Juta Pengungsi Pulang dalam 2 Tahun

Espos.id, DAMASKUS - Pemimpin pemerintahan baru Suriah, Ahmed al-Sharaa, menyatakan optimismenya bahwa 14 juta warga Suriah yang mengungsi akan kembali ke negara mereka dalam waktu dua tahun setelah jatuhnya rezim Bashar al-Assad. Berbicara kepada pembuat film dokumenter yang berbasis di Dubai dan kreator YouTube, Joe HaTTab, dalam sebuah video yang ditayangkan pada Minggu (12/1/2025), Al-Sharaa menekankan bahwa setelah runtuhnya rezim Baath pada Desember, warga Suriah yang terpaksa melarikan diri dari tanah air mereka kini mulai kembali.

Al-Sharaa mengkritik rezim yang digulingkan karena menggunakan institusi negara untuk menekan dan mendominasi penduduk, mengorganisir institusi untuk menindas rakyat, dan menggunakan taktik seperti penyiksaan dan pembunuhan. Dia menguraikan komitmen pemerintahannya terhadap keadilan sebagai prinsip dasar untuk rekonstruksi dan pembangunan Suriah.

"Jika negara lemah, warga negaranya tidak akan bisa kuat," katanya. Dia pun menekankan perlunya rencana jangka pendek, menengah, dan panjang untuk institusi publik, badan legislatif dan eksekutif, serta sektor lainnya selama proses ini. Dia juga mencatat bahwa mengatasi tantangan yang ada di masyarakat akan memakan waktu, tetapi bisa dicapai melalui perencanaan yang konsisten dan pendidikan publik.

Al-Sharaa mengatakan rakyat Suriah mengatasi keputusasaan mereka melalui revolusi. "Sekarang, rakyat Suriah mengangkat kepala mereka tinggi-tinggi di mana-mana. Kami telah mengubah jalannya sejarah." Dia menekankan keharmonisan di antara semua segmen masyarakat dan mencatat adanya konsensus sosial di Suriah. Berkat ini, untuk pertama kalinya di Suriah, orang-orang akan dapat hidup bersama dengan cinta.

Dia menyoroti revolusi telah selesai dengan runtuhnya rezim dan sekarang saatnya beralih dari pola pikir revolusioner ke pola pikir yang berfokus pada negara. Menggambarkan tujuan pemerintahan baru sebagai "kemenangan tanpa balas dendam," dia mendukung upaya rekonsiliasi dan kebijakan amnesti bagi yang beralih kesetiaan setelah jatuhnya rezim.

Kendati demikian, Al-Sharaa membuat pengecualian dengan menyatakan mereka yang terlibat dalam penyiksaan, pengeboman terhadap rakyat sipil, atau pembantaian, seperti yang terjadi di Penjara Sednaya di ibu kota Damaskus, tidak akan mendapat amnesti.

Assad, pemimpin Suriah selama hampir 25 tahun, melarikan diri ke Rusia setelah kelompok anti-rezim menguasai Damaskus pada 8 Desember, mengakhiri rezim Partai Baath yang berlangsung puluhan tahun. Pengambilalihan kekuasaan terjadi setelah para pejuang Hayat Tahrir al-Sham merebut kota-kota kunci dalam serangan kilat yang berlangsung kurang dari dua minggu. Sharaa memimpin serangan kilat yang menggulingkan rezim Bashar al-Assad kurang dari dua minggu lalu. Pria yang sebelumnya dikenal dengan nama samaran Abu Mohammed al-Jolani ini adalah pemimpin Hayat Tahrir al-Sham (HTS), kelompok dominan dalam aliansi pemberontak yang melawan rezim Bashar al-Assad. 

Sentimen: neutral (0%)