Esposin, SOLO -- Tradisi Grebeg Sudiro yang digelar menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2576 Kongzili atau 2025 di Kelurahan Sudiroprajan, Kecamatan Jebres, Solo, bakal berlangsung lebih lama dibanding tahun lalu. Grebeg Sudiro rencananya digelar selama 15 hari.

Sederet acara pun sudah disiapkan oleh panitia untuk memeriahkan tradisi tahunan yang menjadi salah satu agenda wisata Kota Solo. Pertama, Umbul Mantram di Kelurahan Sudiroprajan pada Kamis (16/1/2025) pukul 18.00 WIB.

Umbul Mantram yang merupakan kegiatan pembuka dalam rangkaian kegiatan Grebeg Sudiro berupa doa dan ucapan syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kedua, Karnaval Budaya di kawasan Pasar Gede, Minggu (26/1/2025) pukul 13.00 WIB. Acara itu merupakan perayaan akulturasi budaya China dan Jawa khususnya pada masyarakat Kelurahan Sudiroprajan.

Penyelenggara Grebeg Sudiro Solo menyiapkan 5.000 kue keranjang yang akan dibagikan gratis kepada penonton. Jodang SD Warga menjadi ikon pada karnaval budaya Grebeg Sudiro tahun ini. Bangunan SD Warga merupakan bagian dari cagar budaya.

Ketiga, ada panggung Semarak Harmony Grebeg Sudiro dan pesta kembang api di kawasan Pasar Gede Solo pada Selasa (13/1/2025) malam. Atraksi kembang api didukung Panitia Bersama Imlek. Berbagai pertunjukan seni budaya ditampilkan mulai pukul 20.00 WIB. Puncaknya ada atraksi kembang api.

Keempat, Bazaar Potensi dan UMKM di kawasan Pasar Gede Solo pada 17-31 Januari 2024 pukul 18.00 WIB hingga pukul 22.00 WIB. Terdapat 300 pelaku UMKM yang tergabung, antara lain produk kuliner.

Penutupan jalan untuk rangkaian acara Grebeg Sudiro Solo ini dilakukan situasional ketika banyak pengunjung dengan berkoordinasi dengan Dinas Perhubungan Kota Solo. Penyelenggara menargetkan perputaran uang mencapai Rp800 juta per hari.

Agenda kelima, yaitu Wisata Perahu di Kali Pepe pada 17-31 Januari 2024 pukul 17.00 WIB hingga 22.00 WIB. Ada tiga unit perahu yang tersedia dengan tarif Rp15.000 per orang. Setiap penumpang mendapatkan air minum.

Ketua Panitia Grebeg Sudiro 2025 Arsatya Putra Utama mengatakan Grebeg Sudiro 2025 mengusung tema Harmony In Diversity. konsep mempromosikan eksistensi kedamaian  dan saling menghormati di antara kelompok budaya, etnis, dan agama di masyarakat.

Menurut dia, rangkaian acara Grebeg Sudiro 2025 berlangsung selama 15 hari. Durasinya lebih panjang dibandingkan tahun lalu yang hanya 10 hari. Grebeg Sudiro kali kedua masuk pada Karisma Event Nusantara (KEN).