FAJAR.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham), melalui Direktorat Jenderal Imigrasi, mengucapkan terima kasih kepada Shin Tae-Yong atas dedikasi dan kontribusinya dalam memajukan sepak bola Indonesia.

Melalui unggahan resmi di akun Instagram @ditjen_imigrasi, mereka mengapresiasi pelatih asal Korea Selatan tersebut, meskipun kini tidak lagi menjabat sebagai pelatih Tim Nasional Indonesia.

"Terima kasih Coach Shin Tae-Yong atas dedikasi bagi kemajuan Timnas Indonesia," tulis akun tersebut dalam unggahannya, dikutip pada Minggu (12/1/2025).

Dalam keterangannya, Ditjen Imigrasi menyebutkan bahwa Shin Tae-Yong tetap tercatat sebagai pemegang Golden Visa di Indonesia, meskipun telah melepas perannya sebagai pelatih.

Penghargaan Golden Visa diberikan kepada individu yang memiliki kontribusi besar atau prestasi luar biasa dalam berbagai bidang, termasuk olahraga.

Coach Shin Tae-Yong dinilai sebagai sosok yang berprestasi secara global dan telah memberikan pengaruh nyata terhadap perkembangan Timnas Sepak Bola Indonesia.

Sejak pertama kali ditunjuk sebagai pelatih pada tahun 2019, Shin Tae-Yong membawa perubahan besar pada performa Timnas, mulai dari pembinaan pemain muda hingga pencapaian di berbagai turnamen internasional.

Pengakuan ini menjadi bukti apresiasi pemerintah terhadap upaya dan kerja keras Shin Tae-Yong, yang tidak hanya melatih para pemain tetapi juga meningkatkan mental dan daya saing Timnas Indonesia di kancah internasional.

Golden Visa adalah program yang memberikan hak tinggal khusus kepada individu berprestasi atau yang dianggap sebagai aset global, seperti investor, atlet, atau pelaku seni.

Dengan Golden Visa, Shin Tae-Yong diberikan keleluasaan untuk tinggal dan berkontribusi di Indonesia tanpa batasan administratif yang biasanya diterapkan kepada warga negara asing.

Sebelumnya, Shin Tae Yong terus berkomitmen mengembangkan sepakbola di Indonesia meskipun tidak lagi menjadi pelatih Timnas Indonesia.

Hal tersebut dapat terlihat melalui STY academy yang masih menjadi wadah bagi pesepakbola belia Indonesia menimba ilmu.

Pihak akademi menegaskan melalui akun Instagram resmi @shintaeyong_academy bahwa mereka akan tetap beroperasi dan tidak terpengaruh oleh pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas.

Mereka berjanji untuk terus mencetak bibit-bibit unggul yang akan mengangkat kualitas sepak bola Indonesia di masa depan.

“Kami memastikan Shin Tae-yong Football Academy akan terus berjalan dan berkomitmen untuk mencetak talenta-talenta sepak bola Indonesia yang memiliki fundamental kuat, serta menanamkan budaya olahraga yang kokoh,” tulis pihak akademi dalam pernyataan resminya, dikutip Instagram, Kamis (9/1/2025).

Akademi ini sudah dikenal dengan program pelatihan sepak bola yang mendalam, dimulai dari level grassroot hingga ke level elite.

Program tersebut bertujuan untuk mengembangkan potensi para pemain muda di Indonesia dengan pendekatan yang sistematis dan terstruktur.

(Muhsin/fajar)