Esposin, SOLO -- Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Solo resmi dimulai pada Senin (13/1/2025). Pada hari pertama ini, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) menyasar 2.787 siswa tingkat TK-SMA sederajat di wilayah Kecamatan Jebres.

Berdasarkan pantauan Espos, distribusi program MBG perdana dilakukan SPPG dapur Jebres. Dapur yang menempati Gedung Fu Xing  ini berlokasi di Jl Ir Juanda No 43 Jebres, Solo.

Dapur tersebut melayani tujuh sekolah dalam radius kurang dari 2 kilometer (km). Ketujuh sekolah tersebut adalah TK dan SD Warga, SDN Purwodiningratan, SDN Kepatihan Wetan, SMPN 14 Solo, SMA Widya Wacana, dan SMKN 8 Solo.

Sekolah pertama yang menerima dropping makanan program makan bergizi gratis di Solo adalah SD Purwodiningratan dengan jumlah sasaran 161 siswa. Petugas SPPG mengirim makanan menggunakan mobil boks khusus yang telah dimodifikasi.

Adapun menu yang dibagikan kepada siswa terdiri atas nasi, tumis sawi dan tauge, susu, jeruk, dan ayam goreng. Wali Kota Solo, Teguh Prakosa, menyambut baik terselenggaranya MBG di Kota Solo. Teguh dan jajaran Pemkot Solo mengaku siap mem-backup penuh program ini.

Menurut dia, MBG merupakan upaya dari pemerintah pusat untuk mendukung tumbuh kembang anak menyongsong Indonesia Emas 2045. Dalam program ini dia juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah karena jenjang SMA dan SMK masuk kewenangan provinsi.

“Pemkot bertanggung jawab atas pemenuhan makan siswa di Solo. Tugas kami kita mengawal dengan baik, termasuk memberikan masukan kepada Badan Gizi Nasional,” kata dia saat ditemui awak media seusai meninjau makan bergizi gratis perdana di SDN Purwodiningratan, Jebres, Solo.

Dia menilai dapur SPPG Jebres sudah memenuhi syarat. Hanya, berdasarkan masukan yang dia terima, masih diperlukan penambahan exhaust atau saluran pembuangan udara.

Soal menu MBG, kata dia, akan ada variasi ke depannya namun selama sepekan ke depan untuk lauk masih menggunakan protein ayam. “Tahap pertama ini ayamnya goreng, besuk dimasak kecap, supaya ada variasi,” sambung dia.

Kepala Sekolah SDN Purwodiningratan, Siti Wahyuni Basyiroh, menyebut di sekolahnya ada 161 siswa dan semuanya mendapatkan menu MBG. Dia berharap dengan adanya MBG bisa membuat anak-anak didik menjadi lebih sehat dan bersemangat bersekolah.

“Adanya program ini tanggapannya sebagai pelaksana sangat berterima kasih sudah mendapatkan bantuan pangan bergizi, semoga menjadikan anak-anak sehat dan semangat bersekolah,” kata dia.

Salah satu siswa kelas VI SDN Purwodiningratan, Sevanya Marcel, menilai menu makan bergizi gratis perdana di Solo yang terdiri dari nasi, tumis sawi dan tauge, ayam goreng, jeruk, dan susu sudah cukup nikmat.

Hanya, menurutnya, rasa sayurnya sedikit pahit sehingga perlu diperbaiki. “Enak, kalau favorit menu hari ini ayam sama sayur. Harapannya sayurnya ke depan masaknya jangan pahit-pahit,” ungkap dia.

Siswa kelas VI lainnya, Agnes Nanda Maharani, mengatakan menu MBG hari ini sudah enak. Namun dia berharap untuk menu sayurnya diberikan kuah lebih banyak.