Espos.id, BEIJING -  Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Center for Disease Control and Prevention, CDC) China menegaskan tak ada kasus penyakit menular baru di China saat ini. Penyakit menular saluran pernapasan yang saat ini banyak berjangkit kesemuanya disebabkan virus yang sudah lama dikenal. Hal ini ditegaskan CDC China dalam jumpa pers, Minggu (12/1/2025).

Wang Liping, salah satu peneliti CDC China, menyatakan flu adalah penyebab kasus infeksi saluran pernapasan yang belakangan memicu banyaknya orang memeriksakan diri ke berbagai fasilitas kesehatan. Menurut Wang seperti dikutip kantor berita China, Xinhua, data menunjukkan intensitas flu tetap dalam kategori menengah di sebagian besar provinsi. Masa libur musim dingin di sekolah-sekolah juga diprediksi membuat kasus terkait flu menurun pada pertengahan hingga akhir Januari ini. 

Terkait kasus Human Metapneumovirus (HMPV) yang belakangan meningkat dan memicu kecemasan, Wang menyatakan virus ini sebenarnya sudah bersirkulasi puluhan tahun di antara manusia. Meningkatnya laporan penjangkitannya belakangan ini menurut dia lebih karena terus berkembangnya metode deteksi penyakit.

Wang menyatakan pula pemantauan terhadap kasus-kasus influenza menunjukkan bahwa varian virus yang beredar saat ini adalah subtipe H1N1. Analisis antigen juga menunjukkan bahwa efektivitas vaksin flu yang dilakukan sejauh ini juga tidak berkurang. 

Sedangkan pejabat Komisi Kesehatan Nasional China, Gao Xinqiang menyatakan meski jumlah kunjungan pasien terkait flu meningkat, jumlah itu masih di bawah jumlah pada periode yang sama tahun lalu. Gao juga menyebut tak ada masalah dalam penanganannya termasuk kelangkaan obat atau hal sejenis.