Sentimen
Undefined (0%)
12 Jan 2025 : 22.23
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Joglo, Karanganyar, Purwodadi, Solo, Sragen

Tokoh Terkait

Pembukaan Simpang Joglo Solo Gerakkan Ekonomi Antarwilayah

12 Jan 2025 : 22.23 Views 25

Espos.id Espos.id

Pembukaan Simpang Joglo Solo Gerakkan Ekonomi Antarwilayah

Espos.id, SOLO—Pembukaan kembali Simpang Joglo Solo pada Jumat (11/1/2025) akan menggerakkan ekonomi antarwilayah. Hal ini disampaikan pengamat ekonomi dari Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Mulyanto. Menurutnya, dengan dibukanya kembali akses menuju Kota Solo tersebut dampak yang paling dirasa adalah distribusi barang serta jasa akan semakin lancar dan perputarannya akan meningkat.

“Kalau dampak itu lebih banyak kepada perputaran atau distribusi barang dan jasa pokok antarwilayah. Di situ ada wilayah Kota Solo, Kabupaten Sragen, Kabupaten Karanganyar, Purwodadi dan lainnya yang sebenarnya saling mengisi kebutuhan-kebutuhan di Solo tapi dihasilkan di luar Solo,” ujarnya kepada espos.id, Minggu (12/1/2024). 

Dibukanya Simpang Joglo Solo juga akan meningkatkan aktivitas transportasi. Masyarakat pengusaha kini punya pilihan baru dalam hal transportasi mereka. ”Artinya, dengan dibukanya kembali Simpang Joglo ini transportasi akan lebih lancar. Dan bagi pemilik usaha yang harus melintasi Solo sekarang ada opsi baru selain lewat jalan tol. Yang tadinya berbiaya sekarang ada opsi tidak berbiaya lewat jalur biasa,” imbuh dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNS ini.

“Solo sebagai kota jasa yang dikelilingi wilayah yang menghasilkan seperti produk pertanian akan datang ke Solo, kemudian jasa juga akan keluar Solo, itu berarti ada peningkatan ekonomi,” lanjutnya. Lebih jauh, selain mengenai pengangkutan bahan pokok, pembukaan kembali Simpang Joglo Solo yang akan memudahkan akses dari luar daerah ke Kota Solo juga akan lebih menggairahkan sektor-sektor lainnya. Antara lain pariwisata, pendidikan, kesehatan, dan sebagainya.

Pada sisi lain, dengan meningkatnya kelancaran distribusi barang/jasa dan mobilitas masyarakat, peluang usaha di Kota Solo juga semakin besar. Namun Mulyanto mengingatkan bahwa produk yang ditawarkan harus unik. Dan jika usaha yang ditawarkan adalah usaha yang mendatangkan orang, maka pengusaha harus menyediakan lahan parkir yang memadai.

“Kalau mereka bisa menyediakan lokasi parkir yang memadai saya kira ini akan menarik. Ini khususnya untuk usaha yang memang menyasar konsumen yang harus datang atau mampir. Tanpa area parkir yang memadai saya kira orang juga akan memilih tempat lain yang parkirnya nyaman. Jadi kalau lahan parkir oke dan barangnya unik pasti akan menjadi sumber ekonomi baru,” imbuhnya.

 

Sentimen: neutral (0%)