Esposin, GUNUNGKIDUL – Program Makan Bergizi Gratis (MBG), yang digalakkan oleh Pemerintah Pusat dan daerah, belum dapat dilaksanakan di Kabupaten Gunungkidul, meskipun sejumlah daerah di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) lainnya sudah mulai menjalankannya pada Senin (13/1/2025).

Menurut Kepala SPPG Gunungkidul, Hyndun Astry, dalam wawancaranya pada Minggu (12/1/2025), penundaan ini disebabkan oleh tahap persiapan yang masih berjalan, terutama terkait dengan renovasi dan perbaikan dapur yang digunakan untuk memasak makanan.

"Kami masih dalam proses persiapan dapur. Ada beberapa titik yang perlu direnovasi untuk memenuhi standar kesehatan dan kemampuan memasak dalam jumlah besar," ujar Hyndun.

Ia juga menambahkan bahwa renovasi dapur ini sangat penting agar proses produksi makanan sehat dan bergizi dapat berjalan dengan lancar. Meskipun begitu, Hyndun mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memastikan tanggal pasti kapan program MBG akan dimulai di Gunungkidul.

"Saat ini, kami sedang mempersiapkan dapur. Kami perkirakan dalam satu hingga dua minggu ke depan, tetapi kami belum bisa memberikan tanggal pasti," lanjut Hyndun.

Hyndun menegaskan bahwa keberhasilan pelaksanaan program MBG sangat bergantung pada kesiapan fasilitas dapur. "Kami akan memastikan dapur siap sebelum melaksanakan program ini," tegasnya.

Dengan demikian, masyarakat Gunungkidul diharapkan dapat bersabar menunggu pelaksanaan program ini, yang diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi kesehatan warga yang membutuhkan.