Sentimen
Undefined (0%)
12 Jan 2025 : 18.51
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Wonogiri

Harga Cabai Rawit di Wonogiri Sentuh Rp100.000/Kg, Bertahan sejak Tahun Baru

12 Jan 2025 : 18.51 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Harga Cabai Rawit di Wonogiri Sentuh Rp100.000/Kg, Bertahan sejak Tahun Baru

Esposin, WONOGIRI — Harga cabai di Pasar Wonogiri melonjak tinggi hingga Rp100.000/kg pada awal 2025. Lonjakan harga itu dianggap lumrah karena kerap terjadi setiap tahun saat musim hujan. Namun, tingginya harga cabai membuat penjualan para pedagang anjlok.

Pedagang aneka bahan pangan di Pasar Wonogiri, Suwarni, menyampaikan harga cabai naik terus sejak menjelang hingga setelah Tahun Baru 2025. Catatan Espos pada Minggu (22/12/2024), harga cabai rawit di Pasar Wonogiri masih Rp70.000/kg. Sekarang harga cabai rawit mencapai Rp100.000/kg.

Begitu juga dengan jenis cabai lain yang menyentuh harga Rp55.000/kg untuk cabai merah besar dan Rp50.000/kg untuk cabai hijau kecil. Kenaikan harga cabai hingga berkali-kali lipat ini tidak mengagetkan para pedagang atau pembeli di Pasar Wonogiri. 

“Kalau musim hujan begini harga cabai memang naik. Wis mesti munggah. Setiap tahun juga begitu, lumrah,” kata Suwarni saat ditemui Espos di los pedagang lantai I Pasar Wonogiri, Minggu (12/1/2025).

Melonjaknya harga cabai itu mempengaruhi kemampuan beli para pengunjung pasar di pusat kota Wonogiri itu. Hal itu diketahui karena penjualan cabainya menurun, khususnya untuk jenis cabai rawit. Biasanya dia bisa menjual minimal lima kilogram (kg) cabai rawit. “Saiki paling setengahnya, sekitar 2-3 kg. Biasanya kan bisa jual 5 kg sehari,” ujarnya.

Para pengunjung pasar memang tidak memprotes kenaikan harga cabai itu. Tetapi mereka mengurangi kuantitas pembelian cabai. Sebab jika mereka memaksa membeli cabai seperti biasanya, bahan masakan lain malah tidak terbeli. 

“Kalau di tempat saya, cabai minimal dibeli Rp5.000. Kalau sekarang harga segitu paling dapat setengah ons. Itu enggak ada segenggam. Beberapa cabai saja,” jelasnya.

Pedagang aneka bahan pangan lainnya di Pasar Wonogiri, Karsi, menyebut meski harga naik tinggi, pasokan cabai lancar. Bahkan tidak pernah terlambat. Naiknya harga cabai juga tidak mempengaruhi tingkat penjualannya secara signifikan. Ia masih bisa menjual cabai sebanyak 20 kg/hari.

Menurut Karsi, pasokan cabai yang dia jual itu berasal dari Jawa Timur. Saat musim hujan seperti sekarang ini, harga cabai memang kerap naik. Alasannya, kualitas dan kuantitas cabai yang ditanam menurun akibat hujan. 

“Kalau di sini harga cabai rawit Rp95.000/kg. Harga itu bertahan sudah lebih sepekan terakhir ini. Pembeli enggak protes, ya cuma kadang sedikit mengeluh. Tetapi ya tetap saja membeli, wong butuh,” kata Karsi.

Sentimen: neutral (0%)