Esposin, SOLO -- Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo mencatat beberapa evaluasi terkait pembukaan kawasan Simpang Joglo, Kecamatan Banjarsari, yang baru berlangsung dua hari, Sabtu dan Minggu (11-12/1/2025).

Catatan itu mulai dari rambu-rambu petunjuk jalan yang perlu dilengkapi hingga fenomena banyaknya pengguna jalan yang melakukan U-turn atau putar balik. Ada juga monitoring perubahan pola atau pergerakan pengguna jalan.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Taufiq Muhammad, saat diwawancarai wartawan, Minggu (12/1/2025). "Kemarin kan RPPJ [rambu pendahulu penunjuk jalan] yang dipasang masih sementara. Kemarin yang menyanggupi dari BPTD [Balai Pengelola Transportasi Darat] atau Balai Besar [Pelaksana Jalan Nasional/BBPJN Jateng-DIY]," ujar dia.

Taufiq menjelaskan Dishub Solo sebatas mem-backup sementara terkait sarana dan prasarana (sarpras) di Simpang Joglo, seperti RPPJ itu. Dia mengakui banyak masukan terkait penambahan RPPJ tersebut. "Kami harus koordinasi dengan BPTD dan Balai Besar [BBPJN Jateng-DIY] karena ini jalan nasional," kata dia.

Menurut Taufiq, pimpinan proyek Simpang Joglo Solo juga akan mengevaluasi terkait dibukanya kawasan tersebut. Salah satu yang menjadi sorotan dan harus ditangani adalah maraknya pengguna jalan yang melakukan U-turn untuk masuk ke jalur underpass Joglo.

"Banyak yang U-turn. Itu langsung pada U-turn saat masuk terowongan. Itu kan tidak boleh. Dulu saat rapat akan dipasangi median cor, tapi masih proses dari Balai Besar Jalan Nasional," terang dia.

Taufiq menilai banyaknya pengguna jalan yang melakukan U-turn karena tidak paham atau nekat karena sedang euforia. Sehingga ke depan harus diambil langkah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat.

"Kalau kemarin masukannya perlengkapan jalan, sama banyak masyarakat yang ingin mencoba, tapi pada melanggar lalu lintas, dengan U-turn itu. Kan seharusnya enggak boleh," tegas dia.

Disinggung opsi pemasangan kamera CCTV, menurut Taufiq, Dishub Solo sudah mempunyai CCTV yang memonitor kawasan Simpang Joglo. CCTV tersebut terhubung langsung ke CC Room Dishub Solo.

"Kalau CCTV dari kami sudah ada di CC Room kami. Tapi baru yang di Bundaran Joglo. Bisa dicek saja di Info Lalin CCTV Bundaran Joglo. Sudah ada. Masyarakat bisa akses," urai dia.

Catatan lain sejauh ini, menurut Taufiq, yakni masih ada pengguna jalan yang berhenti di pinggir jalan. Untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas, petugas Dishub Solo akan terus berpatroli.

"Yang motret-motret parkir di pinggir jalan banyak. Teman-teman Dishub terus patroli di sana. Karena masih baru, banyak masyarakat yang belum paham, sehingga harus intens sosialisasi," tandas dia.