Sentimen
Undefined (0%)
11 Jan 2025 : 13.47
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Menghitung Kebutuhan Dapur untuk Program MBG di Solo

11 Jan 2025 : 13.47 Views 22

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Menghitung Kebutuhan Dapur untuk Program MBG di Solo

Espos, SOLO—Rencananya program Makan Bergizi Gratis (MBG) dilaksanakan di Kota Solo pada Senin (13/1/2025). Kira-kira butuh berapa titik Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur yang dibutuhkan agar semua siswa di Kota Solo bisa menyantap menu MBG.

Hal pertama yang perlu diketahui adalah jumlah siswa di Kota Solo. Kepala Dinas Pendidikan Kota Solo, Dian Rineta, mengatakan perkiraan jumlah siswa jenjang PAUD/TK, SD, dan SMP di Kota Solo mencapai 110.000 siswa.

Lebih lanjut, Dian Rineta menjelaskan berdasarkan laporan yang dia terima, bahwa satu dapur MBG memiliki rentang layanan antara 2.000 hingga 3.000 paket makan untuk siswa.

Katakanlah satu dapur MBG mampu membuat 2.000 paket makan bergizi, maka diperlukan 55 dapur. Sedangkan jika satu dapur mampu membuat 3.000 paket, maka diperlukan 36 sampai 37 dapur.

Dian menambahkan dapur MBG idealnya mampu melayani sekolah dengan jarak radius tiga kilometer persegi. Asumsinya dengan jarak tersebut, makanan yang dikirim dari dapur ke sekolah tetap dalam keadaan segar.

Padahal merujuk catatan Espos luas Kota Solo saat ini mencapai 46 km2. Jika menggunakan parameter jarak radius tiga km2, diperlukan sekitar 15 titik dapur MBG. Namun dengan catatan per dapur harus memproduksi 7.300 paket makan agar memenuhi kebutuhan 110.00 siswa di Kota Solo.

Jumlah ini tentu masih terlampau banyak. Apalagi saat ini di Kota Solo baru ada dua dapur yang menyatakan siap melayani, yakni SPPG Diamond Resto di Laweyan dan SPPG Kodim di Jebres.

Ketersediaan dapur tentu sangat kurang sebab MBG juga direncanakan menyasar siswa SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui. Apalagi sampai saat ini baru satu dapur yang siap melaksanakan program MBG di Kota Solo, yakni SPPG Jebres.

"Untuk saat ini, baru satu kecamatan yang siap, yaitu di Kecamatan Jebres,” kata dia ketika ditemui wartawan di SDN Kepatihan Solo, Jumat (11/1/2025) pagi. SPPG Jebres pada Senin (13/1/2025) mendatang bakal menyasar 2.787 paket MBG untuk tujuh sekolah dari jenjang SD sampai SMA sederajat.

Dia menambahkan meski baru ada dua SPPG di Kota Solo, nantinya akan ada beberapa dapur yang ditambahkan untuk pelaksanaan program ini. Dia menegaskan program makan bergizi gratis ini akan dilakukan secara bertahap.

Program nasional ini secara teknis dilaksanakan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) melalui SPPG di masing-masing daerah. Sementara itu Pemerintah Kota Solo dalam hal ini Dinas Pendidikan membantu untuk menyediakan data.

Sebelumnya, BGN dengan Pemkot Solo belum ada koordinasi terkait teknis pelaksanaan. Namun Dian mengatakan saat ini sudah ada komunikasi dan telah melakukan sinkronisasi data dan akan melakukan evaluasi secara berkala terkait pelaksanaan program MBG.

"Secara prinsip, kami akan support dan bantu supaya program nasional ini berjalan dengan baik dan lancar di Kota Solo. Bagaimana pun ini adalah program nasional, kita dukung dan dukung bareng agar gizi anak-anak Indonesia bisa baik, dan target Indonesia emas 2045 bisa tercapai," pungkasnya.

 

Sentimen: neutral (0%)