Esposin, JAKARTA -- Kompetisi bola basket terbesar di Indonesia, Indonesia Basketball League (IBL) 2025, akan dimulai pada Sabtu (11/1/2025). Sebanyak 14 klub siap bertarung untuk meraih gelar juara dalam ajang yang diharapkan bisa menjadi panggung kebangkitan industri bola basket Tanah Air.

Format Kandang-Tandang pada IBL 2025 

Direktur Utama (Dirut) IBL, Junas Miradiarsyah, mengungkapkan bahwa IBL 2025 akan tetap menggunakan format kandang-tandang (home-away), yang pertama kali diterapkan pada IBL 2024. Dengan format ini, masing-masing klub akan memainkan 13 pertandingan kandang dan 13 laga tandang di babak reguler.

Junas menambahkan bahwa setiap klub memiliki kesempatan untuk menyelenggarakan pertandingan di kandang mereka sendiri, yang membuka peluang bagi mereka untuk mengembangkan ekosistem industri tim, mulai dari ekonomi, pengembangan fanbase, hingga pembangunan infrastruktur.

"Jika besok semuanya lancar dan sesuai dengan persiapan, kami tinggal mengawasi jalannya kompetisi," ujar Junas, dikutip dari Antara pada Jumat (10/1/2025).

Regulasi Baru IBL 2025: Salary Cap dan Kuota Pemain Asing 

Pada musim sebelumnya, IBL 2024 sudah memperkenalkan beberapa aturan baru, di antaranya pembatasan gaji pemain dengan total Rp10 miliar per klub per musim, serta pembatasan kuota pemain asing hingga tiga orang per tim. Aturan ini bertujuan untuk menciptakan keseimbangan dalam kompetisi serta membuka kesempatan lebih luas bagi pemain lokal.

Jadwal Pertandingan IBL 2025 pada 11 Januari 

Berikut adalah jadwal lengkap pertandingan IBL pada Sabtu, 11 Januari 2025:

14.00 WIB    RANS Simba Bogor vs Kesatria Bengawan Solo di Gymnasium Sekolah Vokasi IPB
16.00 WIB    Rajawali Medan vs Bali United Basketball di GOR Universitas Medan
18.00 WIB    Prawira Bandung vs Satria Muda Pertamina Jakarta di C-TRA Prawira Arena
20.00 WIB    Pelita Jaya Jakarta vs Dewa United Banten di Hall Basket Senayan