Sentimen
Undefined (0%)
10 Jan 2025 : 22.07
Informasi Tambahan

Event: Pilkada Serentak

Kab/Kota: Solo

Kasus: kasus suap

Partai Terkait

FX Rudy soal Kasus Hukum Hasto Kristiyanto: Kriminalisasi dan Bermuatan Politik

10 Jan 2025 : 22.07 Views 54

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

FX Rudy soal Kasus Hukum Hasto Kristiyanto: Kriminalisasi dan Bermuatan Politik

Esposin, SOLO -- Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo, mempertanyakan proses hukum Sekjen DPP PDIP, Hasto Kristiyanto, yang menjadi tersangka kasus suap Harun Masiku. Menurutnya kasus itu adalah upaya kriminalisasi dan bermuatan politik.

"Justru itu, persoalan ini kan sudah selesai. Yang menerima suap pun sudah keluar dari hukuman, kenapa diproses pada saat menjelang Kongres PDIP," ujar Rudy saat diwawancarai wartawan seusai aksi cap jempol darah ribuan kader di depan Kantor DPC PDIP Solo, Jumat (10/1/2025).

Rudy, panggilan akrabnya, mengatakan hal itu menjawab pertanyaan wartawan apakah kasus yang menjerat Hasto digulirkan untuk mengganggu agenda Kongres PDIP tahun ini. Dia menyatakan keputusan memundurkan atau memajukan jadwal Kongres adalah hak prerogatif Megawati Soekarnoputri sebagai ketua umum.

"Memperpanjang atau mengajukan kongres hak prerogatif Ketua Umum, diatur AD/ART partai. Sehingga kemarin karena ada Pilkada, harus ada perpanjangan [masa jabatan] pengurus DPP sampai anak ranting. Jika tidak diperpanjang tanda tangannya tak berlaku," urai dia.

Rudy berpendapat kasus yang menjerat Hasto sebagai upaya kriminalisasi dan bermuatan politik. "Ini kriminalisasi dan tentunya ini merupakan muatan-muatan politik untuk memberikan sesuatu hal kepada kelompok-kelompok tertentu," terang dia.

Sebelumnya diberitakan, menjelang Kongres PDIP, sebanyak 3.000 kader PDIP Kota Solo melakukan aksi cap jempol darah sebagai bentuk dukungan kepada Megawati Soekarnoputri agar tetap menjadi Ketua Umum partai berlambang kepala banteng moncong putih, Jumat (10/1/2025) siang.

Aksi yang dilakukan di halaman Kantor DPC PDIP Solo, Jl Hasanudin Nomor 26 Purwosari, Laweyan, Solo, tersebut dipimpin Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo atau Rudy. Ada juga Sekretaris DPC PDIP Kota Solo yang juga Wali Kota Solo, Teguh Prakosa.

Calon Wakil Wali Kota Solo dari PDIP pada Pilkada 2024, Bambang "Gage" Nugroho, juga ikut dalam aksi tersebut. Pantauan Espos, aksi cap jempol darah diawali Rudy yang menempelkan setitik darahnya pada kain putih bertuliskan dukungan untuk Megawati Soekarnoputri.

Dia juga menuliskan nama lengkapnya di bawah cap darah jempolnya. Dalam orasinya di hadapan ribuan kader, Rudy bertanya apakah para kader PDIP Solo tetap mencintai dan mendukung Megawati Soekarnoputri untuk terus menjadi Ketua Umum PDIP lima tahun ke depan.

Sentimen: neutral (0%)