Sentimen
Undefined (0%)
10 Jan 2025 : 18.25
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Joglo, Solo

Penipu Berkedok Perangkat Kelurahan Berkeliaran Resahkan Warga Joglo Solo

10 Jan 2025 : 18.25 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Penipu Berkedok Perangkat Kelurahan Berkeliaran Resahkan Warga Joglo Solo

Esposin, SOLO -- Warga Kelurahan Joglo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, belakangan ini dibuat resah dengan aksi penipu berkedok perangkat kelurahan yang menyasar pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di lingkungan mereka.

Penipuan ini diketahui sudah terjadi beberapa kali dengan total kerugian mencapai jutaan rupiah. Seorang warga Kelurahan Joglo, Christian, 29, bercerita beberapa tetangganya sempat dibuat heboh dengan ulah penipu berkedok perwakilan pemerintah kelurahan dengan berbagai modus.

“Jadi penipu itu mengaku sebagai perwakilan dari pemerintah kelurahan untuk menarik uang dari beberapa warga, informasi yang beredar sudah beberapa orang jadi korban jutaan rupiah,” kata Christian saat berbincang dengan Espos di kawasan Simpang Joglo, belum lama ini.

Sementara itu, Lurah Joglo, Solo, Aliek Budiarto, saat dimintai konfirmasi Espos pada Jumat (10/1/2025) membenarkan ada kasus tersebut. Penipu tersebut, menurut dia, cukup lihai dalam melancarkan aksinya dengan mengaku sebagai utusan instansi pemerintahan seperti Kantor Kelurahan Joglo atau Puskesmas Gambirsari, Solo.

“Benar, di wilayah kami sudah terjadi beberapa kali. Modusnya pelaku mengaku sebagai utusan dari instansi pemerintahan, seperti terakhir Rabu [8/1/2025] sore, mengatasnamakan Puskesmas Gambirsari untuk memesan ratusan snack,” kata Aliek.

Penipu itu, lanjut Aliek, biasanya mendatangi korban dengan membawa cerita yang meyakinkan. Salah satu korban baru-baru ini diminta meminjamkan uang Rp2,5 juta dengan dalih membeli meja untuk Posyandu. Setelah uang diberikan, pelaku menghilang tanpa jejak.

“Dia pintar, paham situasi wilayah kelurahan, sehingga korban mudah percaya. Salah satu korban bahkan meminjamkan uang karena percaya bahwa itu untuk kegiatan resmi,” tambahnya.

Kasus serupa juga terjadi beberapa bulan sebelumnya, di mana si penipu menyasar warung kelontong dengan modus meminta barang seperti rokok dengan mengatasnamakan pegawai Kelurahan Joglo, Banjarsari, Solo. Bahkan kemudian ada salah satu korban yang mendatangi rumah Aliek selaku Lurah Joglo untuk menagih utang yang dipinjam oleh pelaku.

“Pelaku mengaku ditugaskan oleh saya untuk mengambil barang di warung. Tentu itu tidak benar, saya tegaskan ke warga bahwa kami tidak pernah melakukan hal seperti itu,” kata dia.

Menanggapi kejadian tersebut, Aliek langsung berkoordinasi dengan Babinkamtibmas dan Babinsa untuk siaga jika nanti terjadi kejadian yang sama. Selain itu ia juga memberikan sosialisasi kepada warga agar lebih waspada. Warga juga diimbau untuk selalu memastikan kebenaran informasi yang diterima sebelum melakukan transaksi.

“Beberapa korban penipuan itu melapor ke kelurahan dan kami jelaskan tidak ada iuran atau semacamnya yang seperti itu dan mereka pun mengikhlaskan. Kelurahan mengganti sekadarnya, di samping itu saat mendapat laporan, kami langsung membuat surat edaran ke RT dan RW agar menjadi pijakan berhati-hati atas kejadian serupa,” kata dia.

Aliek berharap masyarakat tidak lagi menjadi korban penipuan dan selalu waspada terhadap tamu yang mengatasnamakan instansi pemerintahan. “Jangan mudah percaya, selalu verifikasi dulu. Saya berharap kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” jelasnya.

Sentimen: neutral (0%)