Sentimen
Akbar Faizal: Pembatasan Kekuasaan Tak Selalu dengan Pasal dalam UU
Fajar.co.id
Jenis Media: Nasional

FAJAR.CO.ID,JAKARTA — Politisi senior, Akbar Faizal menegaskan pembatasan kekuasaan tak mesti melalui Undang-Undang. Bisa saja dengan kritik.
“Pembatasan kekuasaan itu tak selalu dengan pasal-pasal dalam UU. Juga dengan kritik dalam banyak bentuk,” kata Akbar dikutip dari unggahannya di X, Kamis (9/1/2025).
Karenanya, tidak menerima kritik menurutnya sama dengan menolak pembatasan kekuasaan.
“Jika kalian para pemilik otoritas menolak kritik maka itu sama dengan menolak pembatasan kekuasaan seperti seharusnya,” ujarnya.
Meski begitu, hal tersebut dinilainya lebih baik. Dibanding pura-pura demokratis.
“Namun itu lebih baik ketimbang berpura-pura demokratis namun merencanakan pengkhianatan yang akhirnya ketahuan,” ucapnya.
“Maka, terimalah penghinaan yang makin keras itu,” tambahnya.
Pad akhirnya, Akbar Faizal mengatakan pentas sandiwara bakal berakhir. Kebenaran akan terungkap.
“Mungkin saja berubah menjadi penghukuman badan. Pentas sandiwara pada saatnya tetap harus berakhir,” pungkasnya.
(Arya/Fajar)
Sentimen: negatif (99.5%)