Sentimen
Undefined (0%)
10 Jan 2025 : 15.50
Informasi Tambahan

Hewan: Kambing, Sapi

Kab/Kota: Kendal, Ngawi

Tokoh Terkait

Pasar Hewan Ngawi Sepi Pengunjung, Harga Sapi Anjlok

10 Jan 2025 : 15.50 Views 18

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Pasar Hewan Ngawi Sepi Pengunjung, Harga Sapi Anjlok

Esposin, NGAWI – Pasar Hewan yang terletak di Karangtejo, Desa Kandangan, Kecamatan/Kabupaten Ngawi, Jawa Timur terpantau sepi oleh penjual maupun pengunjung imbas merebaknya virus penyakit mulut dan kuku (PMK) yang menjangkiti sapi, Kamis (9/1/2025). Selain itu, wabah tersebut membuat harga jual sapi mengalami penurunan signifikan.

Seperti yang disampaikan Salim, 40, warga Kecamatan Gerih, dirinya menjelaskan bahwa kondisi di Pasar Sapi Ngawi sepi pengunjung dan harga jual sapi mengalami penurunan hingga Rp4 juta.

“Sepi mas pasarnya, pada takut kena PMK para pedagang. Harga sapinya juga turun jauh, harga sapi yang semula Rp16 juta kini tinggal Rp12 juta. Ada juga sapi yang pas beli harga Rp16,5 juta pas sudah ambruk cuma laku Rp3 juta-Rp4 juta saja,” ujar dia.

Kendati demikian, Salim mengaku pasar hewan yang biasa disebut Pasar Legi tersebut tidak ditutup meskipun angka sapi yang terjangkit virus PMK terus bertambah. Dia menjelaskan bahwa yang mencari makan di pasar bukan cuma pedagang hewan.

“Ya kalau bisa jangan ditutup, kan yang nyari makan disini nggak cuma pedagang sapi. Banyak penjual lain yang buka lapak disini, kasihan,” jelas dia.

Dikonfirmasi, Kepala Bidang Kesehatan Hewan (Keswan) Dinas Peternakan dan Perikanan (DPP) Ngawi Supriyanto menyampaikan bahwa wacana penutupan pasar hewan telah diusulkan.

Dia mengaku hal tersebut merupakan konsekuensi dari surat edaran dari kementrian pertanian RI yang isinya menghimbau Pemda untuk penutup pasar hewan agar rantai penularan PMK terputus.

“Memang sudah kami usulkan terkait penutupan pasar hewan, karena disinyalir salah satu lokasi penyebaran virus PMK adalah pasar hewan. Selain itu hal itu sesuai dengan surat edaran kementerian pertanian beberapa waktu lalu,” ucap dia.

Meskipun telah diusulkan, rupanya belum ada tanda-tanda sejumlah pasar hewan di Kabupaten Ngawi bakal ditutup. Pasar hewan yang ada di Ngawi diantaranya Pasar Hewan Ngawi (Pasar Legi), Pasar Kambing Karangjati, Pasar Kambing Paron, Pasar Kambing Jogorogo, dan Pasar Kambing Kendal.

Dalam data yang terbaru, jumlah kasus sapi terjangkit PMK terus mengalami kenaikan. Supriyanto menjelaskan bahwa tercatat 83 ekor sapi mati dan 707 masih sakit.

“Data terbaru ada 707 sapi sakit PMK, 83 mati, dan sudah 185 sembuh. Semoga terus bertambah angka yang sembuh,” harap dia.

Sentimen: neutral (0%)