Sentimen
Undefined (0%)
10 Jan 2025 : 15.31
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Lenteng Agung

Partai Terkait

HUT Ke-52 PDIP Sangat Istimewa, Megawati: Nama Baik Bung Karno Dipulihkan

10 Jan 2025 : 15.31 Views 51

Espos.id Espos.id Jenis Media: News

HUT Ke-52 PDIP Sangat Istimewa, Megawati: Nama Baik Bung Karno Dipulihkan

Esposin, JAKARTA — Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menyebut HUT ke-52 partai berlambang moncong putih itu sangat istimewa berkat nama baik Bung Karno yang dipulihkan lewat pencabutan TAP MPRS nomor 33 tahun 1967.

Dalam pidato politiknya di HUT PDIP yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2025), Megawati terisak menyatakan rasa syukurnya atas keputusan itu, karena selama ini telah menanti selama 57 tahun lamanya.

"Mengapa sebab setelah berjuang dengan penuh kesabaran dengan penuh revolusioner selama 57 tahun sejak 1967 sampai tahun 2024 akhirnya atas kehendak Allah SWT sebuah keputusan yang luar biasa telah dikeluarkan melalui surat penegasan pimpinan MPR RI atas tidak berlakunya lagi TAP MPRS nomor 33 tahun 1967 tentang pencabutan kekuasaan negara dari Presiden pertama Bung Karno," kata Megawati, dipantau dari Youtube PDIP, Jumat siang.

"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada Presiden Prabowo Subianto yang telah merespons surat pimpinan MPR RI terkait tindak lanjut pemulihan nama baik dan hak-hak Bung Karno sebagai Presiden Republik Indonesia pertama," kata dia.

Megawati mengatakan pimpinan MPR juga menegaskan Bung Karno tidak terbukti berkhianat mendukung pemberontakan G30SPKI. Dia menyebut tidak pernah ada proses hukum apapun yang dilaksanakan untuk membuktikan tuduhan tersebut.

"Pimpinan MPR RI juga menegaskan bahwa tuduhan Bung Karno pernah berkhianat mendukung pemberontakan G30SPKI tidak terbukti dan batal demi hukum, karena tidak pernah ada proses hukum apapun yang dilaksanakan untuk membuktikan tuduhan tersebut hingga Bung Karno wafat tanggal 21 Juni 1970," kata Megawati.

Megawati beruntung keluarga sangat sabar menunggu pencabutan tersebut. Sambil terisak, Megawati berharap kejadian ini tidak terulang kembali. "Lama ya untung keluarga sabar, jangan kejadian gini lagi, tapi memang kalau salah memang harus salah," ujarnya.

Sebelum menyampaikan pidato politik, Megawati masuk ke ruangan tempat perayaan berlangsung digandeng oleh putrinya, Puan Maharani. Di belakangnya ada sosok putra Megawati, Prananda Prabowo.  Puan dan Prananda adalah dua anak kandung Megawati.

Prananda Prabowo adalah anak Megawati dari pernikahannya dengan perwira Angkatan Udara, Surindro Supjarso. Surindro diketahui gugur saat bertugas di Papua.  Sementara itu, Puan Maharani adalah putri dari pernikahan Megawati dengan Taufiq Kiemas.

Baik Prananda dan Puan keduanya aktif dalam kegiatan politik. Puan adalah Ketua DPR 2019-2024 dan 2024-2019. Sedangkan Prananda lebih aktif di Dewan Pengurus Pusat atau DPP PDIP.  Dalam perayaan HUT ke 52 PDIP, Prananda dan Puan tampak duduk mengapit Megawati.

Sentimen: neutral (0%)