Sentimen
Undefined (0%)
10 Jan 2025 : 13.48
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Karanganyar, Mojosari, Sragen

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait

Sopir Sempat Diminta Turun sebelum Truk Tertemper KA di Gebang Sragen

10 Jan 2025 : 13.48 Views 25

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Sopir Sempat Diminta Turun sebelum Truk Tertemper KA di Gebang Sragen

Esposin, SRAGEN--Kondisi sopir truk ekspedisi yang tertemper Kereta Api (KA) Sancaka di perlintasan sebidang Gebang, Kecamatan Masaran, Sragen, Supriyanto, 47, warga Dukuh Jatimulyo RT 005/RW 002, Desa Gentungan, Mojogedang, Karanganyar, masih kritis di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen. Sopir truk berpelat nomor AD 9681 RF itu sempat diminta rekannya untuk turun dari truk sebelum terjadi kecelakaan KA tetapi hal itu tak dihiraukan.

Truk bermuatan barang itu sempat berhenti di tengah perlintasan KA dengan kondisi kelebihan muatan di bagian belakang sehingga mengakibatkan kepala truk terangkat ke atas atau dalam bahasa Jawa dikatakan jengkelit.

Kondisi tersebut dibenarkan teman Supriyanto satu kampung, Wardoyo, saat ditemui Espos di lokasi kejadian Jumat (10/1/2025). Teman-teman korban dan keluarga dari Mojogedang, Karanganyar, berdatangan dengan maksud hendak mengevakuasi truk yang remuk di pinggir perlintasan KA sisi Utara, tepatnya 200 meter arah barat dari perlintasan sebidang KA Gebang, Masaran, Sragen. Namun, evakuasi itu belum dibolehkan karena menunggu izin penyidik Unit Penegakan Hukum (Gakkum) Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen.

"Sebenarnya Supri itu habis muat barang ke truk. Mungkin beli solar. Truk itu berjalan dari arah Nguwer hendak pulang dulu ke Mojogedang. Barang-barang itu akan dikirim ke Kalimantan. Nah, saat melintas di perlintasan Gebang itu jalannya agak menanjak, karena muatannya berat di belakang maka kepala depan terangkat ke atas dan terhenti di perlintasan," jelasnya.

Hal itu juga dibenarkan Kepala Desa Gebang, Masaran, Sragen. Jumanto, saat ditemui Espos.id secara terpisah. Jumanto mengatakan kejadian truk jengkelit itu terjadi sebelum ada tanda-tanda KA lewat.

Dia mengatakan saat itu kernet truk sudah meminta sopir truk itu turun saat ada tanda KA hendak lewat di perlintasan Gebang, Masaran, Sragen.  "Tetapi sopir truk itu tidak mau turun. Akhirnya KA lewat dan menghantam truk itu," ujarnya 

Sopir truk sempat terpental dari truk dan jatuh di bawah jembatan jalur KA di sebelah barat pos penjagaan pintu perlintasan KA di Gebang, Masaran, Sragen. Sopir truk dievakuasi Tim gabungan dari PSC 119 Sukowati, Puskesmas, dan PMI Sragen.

Sopir truk nahas yang tertemper di perlintasan KA Gebang, Masaran, itu dilarikan ke RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen setelah diberikan pertolongan pertama. Jumanto mengatakan barang-barang yang dibawa itu banyak, ada dua motor, ada kandang burung, pakan ternak, kasur, dan barang lainnya.  Dia mengatakan kecelakaan lalu lintas ini merupakan kasus kedua. Kasus pertama, sebut dia, terjadi beberapa tahun lalu dengan korban truk berisi sekam padi. Lokasi kejadian itu masuk Dukuh Mojosari, Desa Gebang, Masaran, Sragen.

Sentimen: neutral (0%)