Sentimen
Undefined (0%)
10 Jan 2025 : 07.17
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Sragen, Surabaya

Kasus: kecelakaan

Tokoh Terkait
Arifin

Arifin

2 Orang Terluka, Begini Kronologi Kecelakaan KA dan Truk di Masaran Sragen

10 Jan 2025 : 07.17 Views 12

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

2 Orang Terluka, Begini Kronologi Kecelakaan KA dan Truk di Masaran Sragen

Esposin,  SRAGEN — Kecelakaan Kereta Api (KA) Sancaka melibatkan truk ekspedisi yang diduga kelebihan muatan di perlintasan KA Gebang, Masaran, Sragen, Jumat (10/1/2025).

Truk sempat terseret 200 meter dari perlintasan KA. Akibat kecelakaan tersebut satu korban kritis di RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen dan satu korban lainnya mengalami luka-luka. Polisi masih mendalami penyebab kecelakaan tersebut.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kanit Gakkum Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sragen Iptu Muh. Nur Arifin kepada wartawan, Jumat pagi, menerangkan peristiwa kecelakaan KA itu berawal saat truk ekspedisi bermuatan terlalu banyak melintas dari arah Nguwer menuju ke Gebang. Saat melintas di perlintasan KA Gebang, kata dia, tiba-tiba ada KA Sancaka melaju kencang dari arah timur, yakni dari arah Surabaya ke Jogja.

Dia menerangkan karena jarak yang terlalu dekat akhirnya KA Sancaka menghatam truk ekspedisi itu. Dia menyatakan truk sampai terseret sejauh 200 meter ke barat dari perlintasan KA Gebang.

“Kecelakaan itu mengakibatkan laju KA berhenti. Kejadian diperkirakan pukul 01.10 WIB dan hingga pukul 02.40 WIB masih belum bergerak. Keterlambatan kedatangan KA ke Jogja kemungkinan mencapai dua jam,” jelas Nur.

Dia masih menyelidiki penyebab kecelakaan KA tersebut mengingat kondisi perlintasan KA itu ada palang pintunya dan ada penjaganya. Dia menyampaikan kecelakaan KA itu mengakibatkan dua orang awak truk ekspedisi luka-luka.

Sopir truk masih menjalani perawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD dr. Soehadi Prijonegoro Sragen, sedangkan kernet truk mengalami luka ringan. Kernet truk ini sempat melompat dari truk saat melihat KA melaju dari timur sehingga hanya mengalami luka ringan. Sementara sopir truk tidak sempat melompat tetapi diduga terpental saat hantaman keras hingga terjatuh di kolong jembatan.

“Kami masih menyelidiki penyebab kecalakaan KA tersebut. Kami belum bisa memastikan. Kami akan mengumpulkan bahan keterangan dari saksi-saksi dan melakukan olah kejadian perkara,” ujar dia.

Sementara pejnaga palang pintu, Puji Lestari, 49, menyampaikan palang pintu perlintasan dan sirine sudah dinyalakan sesuai dengan standar operasional prosedur (SOP), yakni 3-5 menit sebelum KA melintas dan sirine dibunyikan 15 menit sebelum KA melintas. Dia mengatakan sirine sudah dibunyikan sesuai SOP-nya. Dia mengungkapkan sirine sudah berbunyi tetapi truk melintas dan kelebihan muatan. Dia berusaha mengingatkan KA hendak lewat tetapi truk justru mogok saat berada di perlintasan.

Sentimen: neutral (0%)