Sentimen
Undefined (0%)
9 Jan 2025 : 21.12
Informasi Tambahan

Grup Musik: APRIL

Kab/Kota: Badung, Banyuwangi, Malang, Semarang, Yogyakarta

Kasus: kecelakaan

Tidak Layak! Begini Kondisi Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Kota Batu

9 Jan 2025 : 21.12 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Tidak Layak! Begini Kondisi Bus Pariwisata yang Kecelakaan di Kota Batu

Espos.id, KOTA BATU - Penyelidikan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur ternyata menemukan bahwa bus pariwisata yang mengangkut pelajar dari Bali dan mengalami rem blong sehingga mengakibatkan kecelakaan di Kota Batu, Jawa Timur, Rabu (8/1/2025) malam tidak layak jalan.

Dirlantas Polda Jawa Timur Kombes Pol. Komarudin di Kota Batu, Kamis (9/1/2025), mengatakan pemeriksaan menunjukkan tanda kir atau hasil uji kelaikan kendaraandan surat izin angkutnya sudah dalam kondisi kedaluwarsa. Surat kir bus pariwisata bernomor polisi DK-7942-GB itu sudah kedaluwarsa sejak 15 Desember 2023. Sedangkan untuk izin angkutan sudah tidak aktif per 26 April 2020. Komarudin menyatakan pula tiga bus lain dari perusahaan otobus (PO) yang sama yang juga digunakan untuk mengangkut pelajar dari sekolah yang sama itu tidak memenuhi syarat kelaikan jalan.

Keempat bus itu mengangkut rombongan pelajar dan guru dari SMK TI Bali Global Badung, Bali, yang melakukan kunjungan industri ke Semarang, Yogyakarta, dan Malang. "Jadi rombongannya itu seluruhnya ada empat bus dengan total 160-an peserta. Kami berhasil menghentikan yang tiga bus lagi dan kebetulan masih berada di Kota Batu. Faktanya setelah kami lakukan ramp check, ketiga bus rombongan ini tidak laik jalan," ucap dia.

"Kondisi ban pecah-pecah, ini sangat tidak laik jalan, ada surat izin, kir, dan STNK yang mati," ujarnya. Lantaran kondisinya dinilai membahayakan para rombongan pelajar, maka kepolisian tak memberikan izin jalan kepada ketiga bus tersebut.

Komarudin juga menyatakan pihaknya telah meminta pihak perusahaan untuk menyediakan bus yang dalam kondisi layak untuk membawa pulang para pelajar kembali ke Bali. "Kami mengambil keputusan tegas agar pihak PO segera mengganti bus dengan yang layak jalan. Hadirkan ke sini untuk membawa para peserta kembali," tuturnya. Dia memastikan memberikan pengawalan terhadap rombongan bus yang ditumpangi para pelajar hingga wilayah Kabupaten Banyuwangi. "Kepulangan peserta akan kami kawal sampai dengan di penyeberangan di Ketapang," tegas dia.

Terpisah, Pemerintah Kota (Pemkot) Malang, Jawa Timur, pun merujuk pada kejadian kecelakaan bus pengangkut pelajar itu mengimbau kepada seluruh sekolah tak asal menyewa kendaraan untuk melaksanakan kegiatan studi wisata ke luar kota. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Malang Suwarjana di Kota Malang, Kamis, mengatakan setiap kepala sekolah wajib terlebih dahulu berkoordinasi dengan dinas terkait untuk memastikan kendaraan yang digunakan untuk kegiatan studi wisata telah memenuhi unsur kelaikan. "Kepala sekolah supaya berkoordinasi bersama dengan Dinas Perhubungan maupun Dinas Pendidikan dan Kebudayaan apabila akan melaksanakan studi tur ke luar kota," kata Suwarjana.

Dia menyatakan pada 2024 telah menyelenggarakan sosialisasi kepada seluruh kepala sekolah mengenai tata cara menyewa unit untuk keperluan studi wisata dengan melibatkan Dinas Perhubungan setempat. Selain soal kelaikan, pada sosialisasi tersebut setiap kepala sekolah diberikan pemahaman mengenai proses kontrak sewa dengan penyedia jasa penyewaan angkutan. "Harus tegas kalau di kontraknya menggunakan bus apa dan pelat nomor berapa, kalau tidak sesuai mohon jangan diterima dan dalam klausul kontrak kerja harus muncul [spesifikasi] yang dibutuhkan sekolah seperti apa," ucapnya. Dia menambahkan sejauh ini setiap sekolah selalu mengajukan permohonan izin terlebih dahulu. "Kalau tidak ada izin atau kami tidak mengizinkan, maka kegiatan itu tidak akan dilaksanakan," kata dia.

Berdasarkan hasil penyelidikan kepolisian, penyebab kecelakaan di Kota Batu diduga karena bus mengalami kegagalan pada sistem pengereman ketika melintas di Jl. Imam Bonjol yang memiliki tingkat elevasi sekitar lima sampai tujuh derajat. Peristiwa itu menyebabkan empat orang meninggal dunia dan 10 lainnya menderita luka ringan maupun berat. Keseluruhan korban merupakan pengendara maupun penumpang kendaraan bermotor yang ditabrak oleh bus itu. 

 

 

Sentimen: neutral (0%)