Sentimen
Negatif (99%)
9 Jan 2025 : 06.34
Informasi Tambahan

Club Olahraga: PSM Makassar

Tokoh Terkait
Barito Putera

Barito Putera

Soal Sanksi Komdis Buntut Insiden 12 Pemain, Bernardo Tavares Curhat ke Media Kamboja

9 Jan 2025 : 06.34 Views 12

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Soal Sanksi Komdis Buntut Insiden 12 Pemain, Bernardo Tavares Curhat ke Media Kamboja

FAJAR.CO.ID,MAKASSAR -- Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares curhat terkait sanksi Komite Disiplin (Komdis) PSSI yang diberikan ke timnya.

Tak tanggung-tanggung Tavares mengungkapkan curahan hatinya ini ke media asing asal Kamboja.

Ini diungkapnnya jelang anak asuhnya berlaga di ajang ASEAN Club Championship (ACC) 2024/25 menghadapi perwakilan dari Kamboja.

Bernardo Tavares curhat terkait sanksi pengurangan tiga poin dan denda Rp 90 juta diterima timnya dan itu membuat persiapan anak asuhnya kurang baik.

Hal ini terkait insiden 12 pemain yang buntut, PSM Makassar yang menang 3-2 dari Barito Putera pun harus menelan pil pahit karena dinyatakan kalah WO 3-0

“Saya pikir penting di Kamboja mengetahui bahwa di Indonesia ada tim yang memainkan permainan menang 3-2 melawan Barito, 44 detik terakhir kesalahan wasit memungkinkan tim kami bermain dengan satu tim lebih banyak pemain selama 44 detik dan tidak ada yang mencetak gol, tidak ada yang membuat apa pun,” kata Bernardo Tavares di sesi konferensi pers.

Pelatih asal Portugal itu mengungkap kekesalan karena sanksi yang diberikan dan menurutnta itu tidak adil.

Tidak adil maksudnya karena kesalahan bukan dilakukan oleh timnya melainkan dilakukan oleh wasit. Namun, justru timnya kehilangan poin dan lawan mendapatkan poin.

“Jadi ini terlalu tidak adil karena kita tidak memahaminya, dan mereka memberikan tiga poin kepada tim lawan jika kesalahan dilakukan oleh wasit,” ungkapnya.

Tavares pun mengungkap sepakbola ASEAN harus tahu ini dan jika masalah seperti ini kembali terjadi mereka siap membantu.

“Saya ingin berbagi ini karena kami ada di ASEAN, Asia dan kami perlu membantu ketika ada masalah di sini,” pungkasnya.

(Erfyansyah/fajar)

Sentimen: negatif (99.9%)