Sentimen
Positif (97%)
8 Jan 2025 : 20.06

Tangan Dingin STY Lejitkan Performa Timnas Indonesia

8 Jan 2025 : 20.06 Views 36

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Tangan Dingin STY Lejitkan Performa Timnas Indonesia

FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Anggota Komisi III DPR RI, Hinca Pandjaitan menegaskan, meskipun pemecatan Shin Tae-yong menyesakkan, kontribusi besarnya dalam membangkitkan sepak bola Indonesia tidak bisa diabaikan.

Seperti diketahui, pemecatan STY sebagai pelatih Timnas Indonesia terus menjadi perdebatan di tengah publik.

“Tidak bisa kita pungkiri, tangan dingin STY telah melejitkan performa Timnas," ujar Hinca dalam keterangannya di aplikasi X @hincapandjaitan (7/1/2025).

Dikatakan Hinca, sejauh ini STY telah membuat Indonesia menyala, mengangkat peringkat FIFA dari 153 ke 125. Itu bukan pencapaian yang kecil.

“Dalam konstelasi kualifikasi Piala Dunia Zona Asia yang makin kejam, dinamika internal yang tak harmonis bisa jadi bumerang," ucapnya.

Ia juga menyoroti bahwa hubungan antara pelatih dan pemain layaknya kunci dan gembok. Ketika hubungan tersebut mulai macet, maka harmoni tim pun bisa terganggu.

"Hal ini tak hanya memengaruhi kinerja di lapangan, tetapi juga atmosfer di ruang ganti,” katanya.

Hinca menyadari bahwa keputusan pemecatan STY menuai pro dan kontra.

“Saya tidak sedang mengatakan ini adalah keputusan terbaik atau terburuk," Hinca menuturkan.

Hanya saja, ia menilai bahwa PSSI sebagai federasi tentu punya pertimbangan matang agar konflik internal tidak menjadi hambatan lebih besar.

"Tapi jelas, perceraian ini terjadi bukan semata karena ketidakcocokan, melainkan keretakan kecil yang tak terjembatani di saat krusial,” tuturnya.

Menurutnya, baik STY maupun pemain diaspora yang terlibat dalam isu ini sama-sama memiliki niat mulia untuk memajukan sepak bola Indonesia.

"Kita harus melihat keputusan ini dari perspektif yang lebih luas," terangnya.

Hinca bilang, dalam dunia kepelatihan, komunikasi dan harmoni menjadi kunci keberhasilan tim.

“Bukan berarti STY tidak berjasa, tapi kadang federasi harus memilih langkah sulit demi kebaikan jangka panjang,” ujar Hinca.

Keputusan PSSI ini memang mengecewakan sebagian besar penggemar sepak bola. Namun, Hinca mengajak publik untuk terus mendukung Timnas dalam berbagai kompetisi ke depan, demi kemajuan sepak bola Indonesia.

(Muhsin/fajar)

Sentimen: positif (97.7%)