Sentimen
Undefined (0%)
8 Jan 2025 : 14.52
Informasi Tambahan

Hewan: Sapi

Institusi: LPDB-KUMKM

Koperasi di Indonesia bakal Punya Pabrik Minyak Goreng hingga Susu

8 Jan 2025 : 14.52 Views 45

Espos.id Espos.id

Koperasi di Indonesia bakal Punya Pabrik Minyak Goreng hingga Susu

Esposin, JAKARTA—Koperasi Indonesia akan memiliki pabrik pengolahan minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) sendiri. Hal ini lantaran ditemukan banyak kejadian petani sawit yang mengantre minyak goreng. 

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan Indonesia memiliki koperasi petani sawit di banyak lokasi lahan sawit. Sayangnya, Ferry mengungkap banyak di antara petani sawit yang merupakan anggota koperasi harus mengantre minyak goreng. 

Ferry menilai koperasi tidak boleh bergantung lagi dengan pemilik pabrik CPO. “Jadi sudah kami putuskan sekarang koperasi bisa punya pabrik CPO sendiri. Bahkan, kalau bisa punya pabrik minyak goreng sendiri,” kata Ferry, Selasa (7/1/2025), saat ditemui di Kantor Kemenkop, Jakarta. 

Ferry menyampaikan bahwa rencana akan adanya pabrik minyak goreng tengah dipersiapkan. 

“Kalau nggak, [koperasi petani] tergantung, karena penguasaan hulu hilir kelapa sawit banyak dikelola oleh swasta,” lanjutnya. 

Selain itu, Kemenkop juga telah memutuskan agar koperasi memiliki pabrik pengolahan susu sendiri. Oleh sebab itu, Ferry menyampaikan Kemenkop memutuskan agar koperasi masuk ke sektor industri.

“Koperasi harus punya kemampuan untuk masuk ke sektor industri, masuk ke sektor yang selama ini dianggap koperasi tidak mampu untuk melakukannya,” ujarnya. 

Apalagi, ungkap dia, Presiden Prabowo Subianto menaruh harapan besar agar Kemenkop mendukung koperasi masuk ke industri. Ferry menilai Indonesia harus belajar dari beberapa negara, terutama di Belanda atau Eropa.

Di mana, badan usaha koperasi seperti Frisian Flag atau bagian dari FrieslandCampin merupakan koperasi peternak sapi perah. Serta, Rabobank yang merupakan lembaga perbankan dari kelompok koperasi.

“Diharapkan kita bisa mendapatkan pemahaman supaya pengalaman sukses pengelolaan koperasi di negara-negara lain bisa dijadikan sebagai role model bagi kita di Kementerian Koperasi untuk mendorong koperasi-koperasi kita masuk ke sektor industri,” pungkas Ferry.

Diberitakan sebelumnya, Kementerian Koperasi (Kemenkop) bakal melakukan penguatan terhadap koperasi melalui aksi merger atau akuisisi dengan menggunakan dana yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) senilai Rp10 triliun.

Anggaran itu merupakan tambahan yang diberikan Presiden Prabowo Subianto untuk Kemenkop melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB-KUMKM).

Wakil Menteri Koperasi (Wamenkop) Ferry Juliantono mengatakan aksi korporasi di lingkup koperasi seperti akuisisi dan merger juga terjadi di banyak negara. Menurutnya, koperasi di Indonesia perlu meniru langkah yang sama seperti negara lain. Alhasil, aset koperasi di Tanah Air akan naik signifikan secara bertahap.

Apalagi, Ferry mengakui ada beberapa koperasi yang sudah lagi tidak aktif dari total 131.000 koperasi di Tanah Air. “Kita harus akui ada [koperasi] yang kurang aktif dan lain sebagainya, itu sebaiknya dimerger, digabungkan,” kata Ferry saat ditemui di Kantor Kementerian Koperasi, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

Dia menjelaskan, koperasi yang tidak aktif ini lantaran sudah berumur dan memiliki permodalan yang minim. Menurut Ferry, aksi korporasi ini merupakan langkah baru untuk memperkuat keanggotaan dan permodalan koperasi.

Artikel ini telah tayang di Bisnis.com dengan judul Kemenkop: Koperasi RI Bakal Punya Pabrik Minyak Goreng hingga Susu dan Strategi Prabowo Perkuat Koperasi, Kucurkan Rp10 Triliun hingga Merger

Sentimen: neutral (0%)