Sentimen
Undefined (0%)
8 Jan 2025 : 14.32
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Joglo, Solo

Sasar Joglo dan Semanggi, Penataan Kawasan Kumuh Kota Solo Berlanjut 2025

8 Jan 2025 : 14.32 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Sasar Joglo dan Semanggi, Penataan Kawasan Kumuh Kota Solo Berlanjut 2025

Esposin, SOLO — Dinas Perumahan Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperumkimtan) Solo memastikan penataan kawasan kumuh berlanjut pada 2025. Ada pun sasarannya ada dua wilayah yakni Joglo di Kecamatan Banjarsari dan Semanggi di Kecamatan Pasar Kliwon.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disperumkimtan Solo, Nico Agus Putranto, mengatakan ada dua prioritas dalam penataan kawasan kumuh pada 2025, yakni tanah Hak Pakai (HP) 28 Kelurahan Joglo dan RW 008 Kelurahan Semanggi.

“Untuk 2025, kami masih taraf perencanaan untuk penataan [wilayah kumuh]. Kami kemarin baru membuat plan-nya di daerah HP 28 Kelurahan Joglo dan RW 008 Kelurahan Semanggi,” kata dia ketika meresmikan rumah baru hasil penataan kawasan kumuh di Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo, Selasa (7/1/2025).

Nico mengatakan saat ini Disperumkimtan sudah membuat perencanaan untuk penataan HP 28 di Kelurahan Joglo. Sedangkan kawasan kumuh di RW 008 Kelurahan Semanggi akan menyasar penataan tanggul. Namun, ia belum bisa memerinci detail pelaksanaan dan anggaran yang bakal dikeluarkan, termasuk sumber dananya.

“Nanti kami akan fungsikan tanggul itu sesuai fungsinya. Jadi, rumahnya akan di bawah tanggul. Ini target untuk kami selesaikan. Kemarin kami sudah mencoba pembuatan perencanaan dan mudah-mudahan nanti dapat dilaksanakan,” kata dia.

Selain itu, tahun ini Disperumkimtan Solo juga fokus menyelesaikan penataan kawasan kumuh di segmen Losari-Demangan RW 010, RW 011, RW 012, dan RW 013, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Kota Solo.

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Solo melalui dana corporate social responsibility (CSR) sudah menyelesaikan pembangunan 23 unit rumah baru di kawasan itu. Pemkot masih harus menyelesaikan 113 unit rumah baru di kawasan tersebut.

Nico mengatakan akan menyelesaikan kekurangannya secara bertahap tahun ini. “Penataan [kawasan] Semanggi terakhir sudah sampai pada Segmen Losari-Demangan. Rencana 2025 akan kami selesaikan bertahap,” kata dia.

Dia mengatakan PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) yang merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di bawah Kementerian Keuangan akan memberikan bantuan berupa CSR. Dia mengatakan SMF dalam waktu dekat segera meninjau lokasi di segmen Losari-Demangan.

Penataan kawasan itu dilaksanakan sesuai Surat Keputusan (SK) Wali Kota Solo Nomor 653/141 Tahun 2024 tentang Penerimaan Hunian Tetap Penataan Permukiman Kumuh Kawasan Semanggi Segmen Losari-Demangan Kelurahan Sangkrah Kecamatan Pasar Kliwon.

Sentimen: neutral (0%)