Esposin, JAKARTA -- Nama Alex Pastoor mencuat sebagai calon asisten Patrick Kluivert di Timnas Indonesia. 

Alex Pastoor sempat menjadi pelatih Thom Haye di Almere City tahun 2024. 

Berikut profil Alex Pastoor seperti dikutip Espos dari sejumlah sumber, Rabu (8/1/2025): 

Alexander Pastoor berusia 58 tahun, tepatnya lahir di Amsterdam, Belanda, pada 26 Oktober 1966.

Semasa aktif menjadi pemain, karier Pastoor yang berposisi sebagai gelandang tak terlalu cemerlang. 

Para era 1989-2001 ia lebih banyak memperkuat klub-klub kecil di Liga Belanda.

Klub besar yang dibelanya adalah SC Volendam (1989-1995) dan SC Heerenveen (1995-1997).

Pastoor resmi gantung sepatu sebagai pemain sepak bola pada tahun 2001 setelah sebelumnya nyambi kursus kepelatihan. 

Pada tahun 2002, ia ditunjuk sebagai pelatih tim muda AZ Alkmaar, berlanjut sebagai pelatih tim amatir AFC ’34 sampai tahun 2005.

Sempat menganggur, Pastoor lantas direkrut Excelsior (2009-2011), pindah ke NEC Nijmegen (2011-2013), Slavia Praha (2014), AZ Alkmaar (asisten dan caretaker), Sparta Rotterdam (2015-2017), SCR Altach (2019-2021), dan terakhir Almere City FC (2022-2024). 

Tak banyak prestasi yang ditorehkan sebetulnya sebagai pelatih. Ia hanya pernah menjuarai Eerste Divisie (2015-2016) atau Liga 2 Belanda bersama Sparta Rotterdam. 

Selebihnya, Pastoor gagal membawa timnya meraih gelar bergengsi.

Diberitakan sebelumnya, mantan bintang Timnas Belanda, Patrick Stephan Kluivert disebut-sebut sebagai pengganti Shin Tae-yong di Timnas Indonesia. 

Jurnalis olahraga kenamaan dunia, Fabrizio Romano bahkan menyebutkan Patrick Kluivert dikontrak PSSI hingga dua tahun mendatang. 

Profil Patrick Kluivert 

Patrick Kluivert lahir pada 1 Juli 1976 di Belanda. 

Semasa bermain, ia berposisi sebagai striker, terutama untuk Ajax, Barcelona, AC Milan dan Timnas Belanda. 

Terakhir, ia menjabat sebagai pelatih klub Süper Lig, Adana Demirspor.

Kluivert bermain untuk Timnas Belanda dari tahun 1994 hingga 2004. 

Dengan 40 gol dari 79 penampilan, ia merupakan pencetak gol terbanyak keempat untuk Tim Oranje. 

Kluivert bermain di tiga Piala Euro dan Piala Dunia FIFA 1998, serta menjadi pencetak gol terbanyak bersama di Piala Euro 2000, dengan total lima gol. 

Pada tahun 2004, ia masuk dalam FIFA 100, sebuah daftar 125 pesepakbola terhebat yang masih hidup yang dipilih oleh Pelé sebagai bagian dari peringatan 100 tahun FIFA. 

Ia dianggap sebagai salah satu striker Belanda terbaik sepanjang masa.

Karier Klub

Kluivert adalah bagian dari generasi emas Ajax pada tahun 1990-an. Ia mencetak gol kemenangan di Final Liga Champions UEFA 1995 pada usia 18 tahun. 

Selepas dari Ajax, ia menghabiskan enam tahun bersama klub Spanyol Barcelona, di mana ia terkenal sebagai mitra Rivaldo di lini depan tim Blaugrana. 

Di Spanyol, Kluivert memenangi gelar La Liga pada tahun 1999 dan mencetak 124 gol dari 249 penampilan.

Kluivert bermain untuk Tim Nasional Belanda pada tahun 1994 hingga 2004. 

Kepelatihan

Kluivert memulai karier kepelatihannya sebagai asisten di AZ dan NEC, serta di Australia dengan Brisbane Roar, sebelum mengelola Jong Twente meraih gelar nasional di liga cadangan Belanda. 

Dia adalah asisten Louis van Gaal dengan tim Belanda yang menempati posisi ketiga di Piala Dunia FIFA 2014 di Brasil. 

Pada tahun 2015, ia mengambil alih sebagai pelatih kepala Curaçao untuk negara tersebut kualifikasi Piala Dunia FIFA 2018 dan kampanye kualifikasi Piala Karibia 2017. 

Ia kemudian menjabat sebagai direktur olahraga untuk akademi Paris Saint-Germain dan Barcelona, serta melatih tim Ajax A1 (U-19) dan membantu Clarence Seedorf untuk tim nasional Kamerun.