Sentimen
Undefined (0%)
8 Jan 2025 : 11.58
Informasi Tambahan

Hewan: Ayam

Kab/Kota: Boyolali

Makan Bergizi Gratis Boyolali: Siswa Hemat Uang Saku, Omzet Kantin Turun 50%

8 Jan 2025 : 11.58 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Makan Bergizi Gratis Boyolali: Siswa Hemat Uang Saku, Omzet Kantin Turun 50%

Esposin, BOYOLALI -- Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dilakukan pemerintah membawa angin segar bagi para siswa di Boyolali karena menghemat uang saku. 

Namun program tersebut langsung berdampak pada penjualan di kantin sekolah hingga penjualan mereka turun lebih dari 50%.

Salah satu penjual kantin sekolah dasar, Wartini, mengaku adanya program MBG membuat penjualannya turun drastis.

“Pengurangan tentu ada, drastis malahan. Penurunan omzet ya lebih dari 50%,” kata dia kepada Espos.id, Rabu (8/1/2025).

Ia mengatakan biasanya siswa yang jajan nasi atau makanan berat lain menjadi tidak jajan. 

Mereka hanya membeli makanan ringan atau minuman. Jumlah siswa yang jajan di kantin pun berkurang.

Wartini mengaku sebagai penjual kantin, ia tak menampik ada kekhawatiran dengan penurunan omzet.

“Tapi ya rezeki sudah diatur oleh Yang Maha Kuasa, kami hanya menjalani. Jadi kami cukup terima saja,” kata dia.

Untuk mengatasi penurunan omzet, ia mengatakan mencoba menjual makanan yang menarik dan inovatif agar siswa tertarik.

“Di sekolah ini memang tidak boleh di kantin berjualan dengan bahan saus. Saya produksinya makanan sehat, nanti inovasinya sambil jalan. Yang jelas ya kami mengurangi porsi berjualan semisal nasi, daripada enggak laku,” kata dia.

Selanjutnya, ia berharap kalau bisa ada bantuan bagi penjual kantin yang ladang penjualannya turun drastis karena program tersebut.

“Tapi pada dasarnya kami manut saja program pemerintah seperti apa, yang terbaik seperti apa,” kata dia.

Sementara itu, penjual kantin sekolah lain, Fitri, mengatakan penurunan omzet juga turun drastis lebih dari 50%.

“Jadi biasanya istirahat itu anak-anak ke sini, tapi kemarin kok enggak ternyata ada makan siang gratis,” jelas dia.

Ia mengatakan akan mengurangi porsi berjualan nasi dan hanya menjual makanan ringan sehingga mengurangi modal yang ada.

Fitri juga berharap program MBG kalau bisa bekerja sama dengan penjual di kantin sekolah. 

Penjual kantin pun tidak kehilangan pendapatan.

“Seperti SD swasta itu, misal ada dua kantin, yang satu mengurus makanannya, satunya mengurus snack,” kata dia.

Sebelumnya, siswa SDN 8 Boyolali, Fabbyan Anargya, merasa senang dengan adanya pemberian makan bergizi gratis yang didapatkan pada Selasa (7/1/2025).

“Menunya enak, tadi ada ayam katsu, yogurt, nasi, dan salad sayur dan sangat kenyang. Bisa hemat uang saku, nantinya bisa buat beli mainan atau buku,” kata dia.

Siswa SMAN 1 Ngemplak, Jumna Dewi Arina, mengatakan program Makan Bergizi Gratis sangat bermanfaat untuk siswa.

“Beberapa anak yang kekurangan uang jajan, lalu dikasih makan bergizi gratis juga Alhamdulillah,” kata dia.

Selain itu, ia mengatakan program Makan Bergizi Gratis juga bisa menghemat pengeluaran untuk jajan. Sehingga, uang yang tidak terpakai untuk jajan bisa ditabung.

Ia juga mengatakan menu makanan yang disajikan sangat enak dan jarang ia makan. Sehingga, ia berharap setiap hari menu yang didapatkan bisa berganti agar anak tidak bosan.

“Menunya lengkap, ada karbohidrat dari nasi, ada protein dari telur, pokoknya enak dan lengkap,” kata dia. 

Sentimen: neutral (0%)