Esposin, SOLO—Harian Umum Solopos edisi hari ini, Rabu (8/1/2025), mengangkat headline tentang Badan Gizi Nasional (BGN) menekankan kualitas bukan kualitas pada awal pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Sementara itu, skema pelibatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar segera mendapat efek domino dari program tersebut.

Diberitakan Solopos hari ini, sepanjang dua hari pelaksanaan MBG, termasuk di Soloraya, pelaku atau penyedia paket MBG baru melibatkan tentara dan pengusaha jasa boga skala besar. Padahal, program MBG digadang-gadang mendongkrak ekonomi daerah dan tak meninggalkan UMKM yang notabene sebagai fondasi terbesar ekonomi Tanah Air.

Ketua Dewan Pimpinan Ca­bang (DPC) Perkumpulan Penyelenggara Jasa Boga Indonesia (PPJI) Soloraya, Tommy Bagus Mahendra, juga memantau baru 190 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) atau dapur MBG.

Menurutnya, pola kerja sama untuk membentuk SPPG tersebut dilakukan melalui mekanisme investasi. Dari 190 dapur yang ada saat ini juga baru dilakukan oleh usaha sekelas PT atau CV besar.

Hal itu, menurutnya, membangun kesan timpang dari tujuan yang diharapkan pemerintahan. ”Dengan sangat tingginya standar yang ditetapkan BGN terkait dapur. Asumsi kami untuk membuat dapur dan perlengkapannya sesuai aturan SPPG yang ada hari ini, angkanya lebih dari Rp2 miliar. UMKM atau pengusaha kecil mana yang dia mampu untuk membangun modal di angka lebih dari Rp2 miliar?” kata dia saat ditemui di Kampus UNS Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Selasa (7/1/2025).

2 Tahun Joglo Ditutup Ubah Kebiasaan Warga

SOLO—Pembangunan Underpass Joglo, Banjarsari, Kota Solo, memakan waktu cukup panjang dan mengubah beberapa kebiasaan warga setempat. Hal itu terbentuk dari kebijakan menutup sejumlah ruas jalan saat proyek berlangsung.

Penutupan jalan yang dilakukan sejak 2023 lalu hingga 2025 ini membuat perubahan kebiasaan warga sekitar di antaranya rute perjalanan. Perubahan tersebut pada gilirannya memunculkan jalur-jalur alternatif baru yang menurut warga bisa mendukung aktivitas mereka.

Hal tersebut setidaknya dialami oleh Nini , warga RW 11, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari. Ia tinggal di sebelah barat dari TPU Bonoloyo dan memiliki usaha sebuah wedangan di kawasan TPU Bonoloyo. Kepada Espos yang mengunjunginya pada Selasa (7/1/2025), Nini menyampaikan dia dan tetangganya makin jauh mengakses tempat belanja, sekolah anak, dan tempat lain. Mereka harus berputar karena tak bisa melalui jalan yang biasa diakses.

Memetakan Industi Potensial dan Rentan

JAKARTA–Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) memetakan industri yang berpotensi tumbuh ke depan serta yang rentan terhadap tekanan dinamika politik maupun ekonomi global.

Hal itu disampaikan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Senin (7/1/2025). “Kami bahkan telah memetakan 40 perusahaan yang menyerap tenaga kerja terbanyak di Indonesia, termasuk sektor mana yang menjadi ujung tombak dalam penyerapan tenaga kerja di Indonesia,” kata Agus yang ditemui seusai melakukan pertemuan dengan Menaker Yassierli di Jakarta, Senin, seperti dilansir Antara.

Dari pertemuan tersebut kedua pihak sepakat memacu penambahan lapangan kerja serta memberikan perhatian terhadap peningkatan produktivitas pekerja di Indonesia. Dikutip dari laman resmi Kemenperin, Agus menjelaskan Kemenperin dan Kemenaker berperan penting dalam mendukung peningkatan kinerja dan produktivitas industri manufaktur nasional agar bisa lebih berdaya saing global. 

Target Kesatria Bengawan Solo Juara

SOLO — Klub basket asal Kota Solo, Kesatria Bengawan Solo (KBS), tegas memasang target juara pada Indonesian Basketball League (IBL) 2025. Pada IBL 2024, KBS tersandung dan gagal lolos ke babak semifinal setelah tampil mengejutkan di babak reguler.

KBS sangat serius menyusun kekuatan pada musim ini. Berbekal pemain terbaik level nasional seperti Abraham Wenas, Kevin Moses, hingga Indra Muhammad, KBS optimistis dalam membangun harapan untuk mencapai target juara tersebut.

General Manager Kesatria Bengawan Solo, Helmi Bostam, saat ditemui Espos setelah pertandingan uji coba melawan Satya Wacana Salatiga di Sritex Arena Solo, Sabtu (4/1/2025), sangat percaya diri dengan komposisi tim uuntuk musim IBL 2025.

Simak berita di Koran Solopos edisi hari ini, Rabu (8/1/2025), lewat gawai Anda dengan mengakses koran.solopos.com. Untuk memulai berlangganan silakan daftar ke Solopos ID dengan harga mulai Rp9.999. Berlangganan Solopos ID, Anda bisa mengakses berita Koran Solopos lewat gadget, membaca konten khas Solopos.com yaitu Espos Plus, serta menikmati semua berita di Solopos.com tanpa gangguan iklan.

Bila ada pertanyaan atau kendala mengenai Solopos ID, Anda bisa mengakses Pusat Bantuan atau menghubungi WhatsApp pusat layanan pelanggan SoloposID di 081548554656.