Sentimen
Netral (57%)
8 Jan 2025 : 08.25
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Tokoh Terkait
Hilman Latief

Hilman Latief

Kemenag Tetapkan Tiga Maskapai Layani Pemberangkatan Jamaah Haji 2025

8 Jan 2025 : 08.25 Views 19

Fajar.co.id Fajar.co.id Jenis Media: Nasional

Kemenag Tetapkan Tiga Maskapai Layani Pemberangkatan Jamaah Haji 2025

FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama Hilman Latief mengungkapkan tiga maskapai yang akan melayani pemberangkatan jamaah haji tahun 2025, yakni Garuda Indonesia, Lion Air Group, dan Saudi Airlines.

"Untuk maskapai yang hadir bersama kita, ada dua dari dalam negeri, yaitu Garuda Indonesia dan Lion Group. Saudi Airlines akan menjadi vendor di luar negeri," ujar Hilman dalam rapat bersama Panitia Kerja (Panja) Biaya Haji Komisi VIII DPR RI di Jakarta, Senin (30/12/2024).

Hilman menyampaikan bahwa ketepatan waktu penerbangan atau on time performance menjadi salah satu pertimbangan utama dalam pemilihan maskapai.

"Kami memiliki sejumlah pertimbangan, di antaranya adalah pengalaman maskapai dan ketepatan waktu yang menjadi perhatian kita bersama," katanya.

Hilman menambahkan, ketiga maskapai tersebut telah memenuhi syarat administratif dan teknis sebagaimana diatur dalam Keputusan Menteri Agama Nomor 1197 Tahun 2024 tentang Pedoman Penyedia Transportasi Jamaah Haji Tahun 1446 Hijriah/2025 Masehi.

Sebelumnya, Wakil Menteri Agama Romo Muhammad Syafi’i mengungkapkan rencana pemerintah untuk menggandeng maskapai selain Garuda Indonesia. Pada tahun-tahun sebelumnya, pemerintah hanya menggunakan jasa Garuda Indonesia dan Saudi Airlines.

Rencana ini muncul dalam pembahasan biaya haji, di mana biaya penerbangan menjadi salah satu komponen terbesar. Dalam usulan pemerintah, biaya penerbangan mencapai Rp 34,4 juta dari total biaya haji sebesar Rp 93,4 juta.

"Dengan semakin banyak maskapai yang terlibat, diharapkan layanan menjadi lebih kompetitif dan kualitasnya meningkat. Ini adalah peluang yang bisa dimanfaatkan untuk musim haji mendatang," ujar Romo di Kompleks Parlemen, Jakarta. (*)

Sentimen: netral (57.1%)