Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, memastikan bahwa keputusan tersebut murni berdasarkan pertimbangan profesional dan tidak dipengaruhi oleh faktor luar.

“Saya rasa semua tidak benar karena kalian tahu saya ini pemimpin yang tidak bisa ditekan-tekan, bagaimana PSSI bersama liga melakukan perbaikan match fixing, itu tekanannya jauh lebih berat,” tegas Erick dalam jumpa pers hari ini, Senin, 6 Januari 2025. 

Erick juga menyatakan meski Liga 1 saat ini sudah berjalan dengan baik, pihaknya masih terus memantau dan memperbaiki sistem di Liga 2, terutama dengan penerapan teknologi VAR dan peningkatan kualitas pelatih.

“Jadi saya rasa, saya bukan tipe pimpinan yang bisa ditekan-tekan, saya yakin apa yang kita lakukan semua untuk kebaikan," ujar Menteri BUMN ini.

Lebih jauh Erick kembali menegaskan, sebagai pemimpin, dirinya tidak akan mudah terpengaruh oleh tekanan. 

“Intinya kita harus kerja keras, tidak bisa cuma terima keadaan dan mengharpakan hasilnya bagus,” pungkasnya.