Esposin, JOGJA -- Keputusan mengejutkan datang dari manajemen PSIM Yogyakarta di tengah perjuangan tim untuk lolos ke babak 8 besar Liga 2 2024/2025. Pada Selasa (7/1/2025), Laskar Mataram resmi memberhentikan pelatih kepala, Seto Nurdiantoro, setelah evaluasi rutin yang dilakukan manajemen.

Mengutip dari laman ligaindonesiabaru.com, keputusan ini diambil untuk memberikan waktu istirahat bagi Seto setelah menjalani musim yang penuh tekanan. Meski demikian, manajemen PSIM mengucapkan terima kasih atas dedikasi dan kontribusi besar Seto dalam mengembangkan tim sepanjang musim ini.

Sebagai penggantinya, PSIM menunjuk asisten pelatih, Erwan Hendarwanto, sebagai caretaker. Manajemen optimistis bahwa pengalaman Erwan serta kedekatannya dengan para pemain mampu menjaga stabilitas tim dalam menghadapi pertandingan-pertandingan krusial, termasuk laga terakhir fase grup melawan Persiku Kudus di Stadion Mandala Krida, Yogyakarta, pada Sabtu (11/1/2025).

Peluang PSIM ke Babak 8 Besar Masih Terbuka

Saat ini, PSIM masih memiliki peluang besar untuk finis di posisi tiga besar Grup 2 Liga 2 2024/2025. Dengan perolehan 26 poin, PSIM berada di peringkat ketiga, hanya terpaut dua poin dari Persijap Jepara di peringkat kedua yang mengoleksi 28 poin.

Namun, posisi PSIM juga berada dalam ancaman Adhyaksa FC yang berada di peringkat keempat dengan 25 poin. Jika PSIM kalah melawan Persiku Kudus, sementara Adhyaksa FC menang atas Persekat Tegal, maka PSIM harus rela kehilangan tiket ke babak 8 besar.

Manajemen Optimistis dengan Erwan Hendarwanto

Penunjukan Erwan Hendarwanto sebagai caretaker diharapkan membawa semangat baru bagi tim. Dengan pengalamannya sebagai asisten pelatih, Erwan diharapkan mampu memberikan motivasi tambahan untuk para pemain dalam laga-laga penentu mendatang.

Manajemen PSIM yakin keputusan ini adalah langkah terbaik untuk mewujudkan target musim ini. Dengan satu pertandingan tersisa, PSIM harus tampil maksimal demi memastikan langkah mereka ke babak berikutnya.