AYOBOGOR.COM - Pemerintah Indonesia terus berupaya meningkatkan kualitas hidup warganya dengan berbagai program bantuan sosial. Salah satu yang terbaru adalah Program Makan Bergizi Gratis yang telah dimulai di 26 provinsi di Indonesia.

Program ini bertujuan untuk memberikan makanan bergizi kepada anak sekolah, balita, dan ibu hamil, guna menciptakan generasi yang sehat dan cerdas.

Sebagai bagian dari program ini, keluarga penerima manfaat (KPM) akan menerima bantuan sebesar Rp300.000 per bulan yang berbentuk makanan bergizi.

Baca Juga: Aditya prayoga Dijuluki Jadi Pria Paling Kaya di Bogor Karena Hatinya yang Sangat Dermawan, Intip Profilnya

Setiap hari, setiap penerima akan mendapatkan bantuan senilai Rp10.000, yang bisa digunakan untuk membeli lauk pauk bergizi seperti ayam, telur, susu, dan sayur-sayuran yang sesuai dengan kebutuhan dan ketersediaan bahan di daerah masing-masing.

Target utama dari program ini adalah anak-anak sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui.

Dengan pemberian makanan bergizi ini, pemerintah berharap dapat mengurangi masalah stunting dan gangguan pertumbuhan pada anak-anak, serta meningkatkan kecerdasan mereka.

Distribusi Program Makan Bergizi di 26 Provinsi

Baca Juga: 4 Hal Ini Dipercaya Bisa Membawa Keberuntungan Bagi Pemilik Shio Ular Saat Imlek 2025

Dilansir dari YouTube Naura Vlog, program ini telah berjalan di berbagai wilayah di Indonesia, termasuk di provinsi-provinisi seperti Aceh, Bali, Banten, Yogyakarta, DKI Jakarta, Gorontalo, Jawa Tengah, Kalimantan Selatan, Lampung, Maluku, Papua Barat, dan banyak lagi.

Di masing-masing daerah, menu makanan disesuaikan dengan ketersediaan bahan pangan lokal yang bergizi dan cocok untuk anak-anak, ibu hamil, dan balita.

Selain memberikan manfaat gizi bagi penerima, program makan bergizi ini juga berperan dalam pemberdayaan ekonomi lokal.

Dengan adanya distribusi makanan bergizi, program ini membuka peluang bagi usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di daerah untuk memasok bahan makanan.

Baca Juga: Mantap, Status Bansos PKH BPNT Tahap 1 Sudah SP2D, Segera Cek Saldo KKS Anda!

Bahkan, program ini juga telah menciptakan lapangan pekerjaan baru, seperti koki, pengemas makanan, pengantar makanan, serta pengawas dan pemantau kualitas makanan. Total ada sekitar 1.310 orang yang terlibat dalam pelaksanaan program ini.

Rencana Ke Depan dan Anggaran Pemerintah

Pada tahun 2025, anggaran untuk program ini mencapai Rp71 triliun yang telah dialokasikan dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN).

Pada tahap pertama, program ini akan memberikan sekitar 3 juta porsi makanan bergizi setiap bulannya, dan jumlahnya akan terus meningkat seiring berjalannya waktu.

Baca Juga: Rekomendasi Tempat Nobar Bali United Vs Persib Bandung di Bogor, Jangan Sampai Terlewatkan!

Pemerintah juga berencana menambah jumlah satuan pelayanan makanan bergizi di berbagai daerah untuk memperluas jangkauan program ini.

Program Makan Bergizi Gratis ini adalah langkah besar dalam upaya pemerintah untuk menciptakan generasi yang sehat, cerdas, dan produktif.

Dengan adanya bantuan makanan bergizi, anak-anak sekolah, balita, ibu hamil, dan ibu menyusui dapat memenuhi kebutuhan gizi mereka dengan lebih baik.

Selain itu, program ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian daerah, dengan pemberdayaan UMKM dan pembukaan lapangan pekerjaan.

Pemerintah Indonesia berkomitmen untuk terus mengembangkan dan memperluas jangkauan program ini ke seluruh wilayah Indonesia.***