Harianjogja.com, BANTUL—Unit Pelaksana Kegiatan (UPK) Pantai Parangtritis-Depok dan UPK Samas-Pandansimo Dispar Bantul mengklaim tidak ada lonjakan volume sampah saat momen pergantian tahun kali ini. Salah satu alasannya adalah jumlah wisatawan kawasan pantai selatan cenderung menurun.

"Untuk sampah pergantian tahun di tempay kami sekitar 1,5 ton. Tahun lalu, pada saat pergantian tahun mencapai 2 ton lebih. Ya, karena kondisinya hujan, sehingga banyak wisatawan yang enggan datang ke Pantai untuk melakukan perayaan pergantian tahun," kata Koordinator UPK Parangtritis-Depok, Suranto, Rabu (1/1/2025).

Meski demikian, Suranto memprediksi lonjakan sampah justru mulai terlihat pada Rabu (1/1/2025). Sebab, sepanjang hari kondisi cerah sehingga banyak wisatawan mengunjungi wilayah pantai di Pansela Bantul. "Perkiraan ya, untuk tanggal 1 ini bisa mencapai 3 ton," jelasnya.

Suranto mengaku akan mengoptimalkan 23 petugas yang dilengkapi tiga kendaraan roda tiga, satu truk, dan sebuah alat berat untuk mengatasi tumpukan sampah wisatawan.

Ada tiga titik yang dijadikan lokasi untuk pembersihan, yakni titik relokasi, Parangkusumo dan ikon dari Pantai Parangtritis. Adapun pengangkutan sampah dilakukan pada malam hari agar tidak mengganggu kenyamanan wisatawan.

"Kami efektifkan waktu malam hari untuk membersihkan dan mengangkut sampah-sampah tersebut," ucap Suranto.

Penurunan sampah juga diungkapkan oleh Koordinator UPK Samas-Pandansimo, Suta Akhir. Suta mengaku pada malam pergantian tahun sampah yang ada tidak sampai 1 ton. Padahal, di tahun sebelumnya pihaknya mencatat ada 1 ton sampah usai perayaan pergantian tahun.

"Kami ada 10 personel yang bekerja pada malam hari untuk membersihkan dan mengangkut sampah yang ada. Sampah akan kami angkut menggunakan motor Viar yang dibagi untuk tiga blok," jelasnya.

Suta mengakui penurunan sampah tidak lepas dari penurunan jumlah wisatawan yang berkunjung di kawasan pantai selatan bagian barat mulai dari Pantai Samas-Pandansimo. Pihaknya mencatat kurang dari 1000 wisatawan berkunjung di beberapa panta di kawasan tersebut. "Paling besar masih di Pantai Samas," jelasnya.

Sementara, Subkoordinator Kelompok Substansi Promosi Kepariwisataan Dispar Bantul, Markus Purnomo Adi membenarkan jika ada penurunan jumlah wisatawan ke Pansela pada perayaan pergantian tahun.

Dispar mencatat ada 14.365 pengunjung ke Pantai Parangtritis. Padahal tahun sebelumnya pada malam pergantian tahun, Dispar mencatat ada 29.743 wisatawan datang ke Pantai Parangtritis.

"Karena kondisinya kan memang perekonomian lagi lesu. Kami sendiri mencatat dari 24-31 Desember ada sebanyak 120.692 wisatawan ke Bantul. Dari jumlah tersebut, 107.483 ke Pantai Parangtritris," jelasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News