Sentimen
Undefined (0%)
1 Jan 2025 : 12.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Boyolali, Magelang, Pasuruan

Truk Tak Kuat Menanjak di Kawasan Irung Petruk Boyolali, Lalu Lintas Tersendat

1 Jan 2025 : 12.40 Views 19

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Truk Tak Kuat Menanjak di Kawasan Irung Petruk Boyolali, Lalu Lintas Tersendat

Esposin, BOYOLALI -- Satu unit truk pengangkut air mineral, serbuk minuman sachet, dan dagangan lain tak kuat menanjak di tikungan tajam dekat Irung Petruk, Genting, Cepogo, Boyolali, Rabu (1/1/2025).

Hal tersebut menimbulkan kepadatan lalu lintas dari arah Boyolali dengan banyaknya wisatawan yang akan pergi ke arah Cepogo Cheese Park dan kawasan wisata Selo.

Berdasarkan pantauan Espos, truk yang melintang di tanjakan masih menyisakan jalan dari arah atas (Selo) namun hanya bisa dilewati sepeda motor. Sedangkan kendaraan roda empat tidak bisa lewat. Polisi mengarahkan kendaraan roda empat yang akan turun dari Selo ke Boyolali untuk lewat jalan kampung.

Sedangkan dari arah Boyolali, masih menyisakan jalan selebar kendaraan roda empat kecil. Namun, untuk lewat di tikungan menanjak tersebut, pengendara mobil roda empat harus bergantian karena terkadang tidak kuat naik sehingga harus diganjal.

Aparat kepolisian dan pemuda sekitar bersiap mengganjal dan membantu mendorong kendaraan roda empat yang kesulitan menanjak.

Salah satu warga, Umar, menyampaikan peristiwa truk tak kuat menanjak di sekitar tikungan Irung Petruk, Boyolali, itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Saat itu ia hendak ke Pasar Cepogo dan sempat berpapasan dengan truk tersebut. Saat kembali di jalan tersebut, truk sudah dalam posisi melintang di jalan.

"Tadi saya papasan pas mau ke jalan, kata sopirnya ya enggak kuat nanjak begitu, kampasnya habis," kata dia berbincang dengan Espos di lokasi. Ia mengatakan dari keterangan sopir truk, barang dagangan itu akan dibawa ke Magelang dari Pasuruan.

Muatan truk tersebut beratnya sekitar 27 ton. Umar mengatakan sopir mengandalkan Google Maps saat kejadian. Padahal, jalan yang dilalui berkelok dan naik tajam.

"Enggak tahu ternyata ada muatan, biasanya kalau enggak ada muatan ya bisa. Ini ada muatan biasanya belum nyampai sini, baru di Irung Petruk sudah enggak kuat. Ini malah di atas Irung Petruk pas," kata dia.

Hingga pukul 12.12 WIB, truk masih melintang di jalan. Kepadatan sudah mulai berkurang dari arah Boyolali karena kendaraan roda empat mulai diarahkan lewat jalur alternatif.

Sentimen: neutral (0%)