Sentimen
Undefined (0%)
29 Des 2024 : 21.42
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Karanganyar, Solo

Wadahi Hobi Klub Mini Soccer, Volution Community League Digelar

29 Des 2024 : 21.42 Views 22

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Wadahi Hobi Klub Mini Soccer, Volution Community League Digelar

Espos, SOLO — Turnamen Volution Community League resmi digelar di Solo Internasional Mini Soccer, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar, Minggu (29/12/2024). Turnamen ini merupakan ajang untuk para klub mini soccer menjalin silaturahmi sekaligus berebut gelar juara.

Ada 12 tim yang terbagi dalam tiga grup. Juara dan runner-up akan lolos ke babak selanjutnya dalam sistem round robin. Menariknya di turnamen ini ada aturan yang melarang pemain professional untuk ikut serta.

Kepada Espos.id, Ketua Panitia Volution Community League, Yudha Surya Baskara, mengatakan turnamen ini digagas untuk menampung gairah mini soccer yang cukup besar di Soloraya.

“Awal mulanya ini dikembangkan dari community league yang awalnya liga mini soccer, kemudian setelah berjalannya waktu untuk mengambil market lapangan besar tapi tetap menyasar komunitas. Namanya berasal dari Community Shields di Inggris, tapi kami sesuaikan. Kami kemudian menggandeng Volution Apparel untuk acara ini, jadilah Volution Community League 2024 ini,” buka Yudha.

Yudha menyebut, ada alasan kenapa mengincar peserta dari tim komunitas bukan professional. Ia juga menilai, mini soccer ini menjadi wadah untuk menjalin silaturahmi sekaligus berolahraga.

“Memang kami mengincar antarkomunitas untuk bisa berkompetisi, masing-masing tim juga dapat jersey seperti tim professional. Kami berharap bisa tetap fun, agak kencang sedikit enggak apa-apa asal tetap sportif dan konsepnya fun. Kami juga melarang pemain pro untuk ikut serta untuk menjaga sisi fun dari turnamen ini,” lanjut Yudha.

Yudha mengatakan, ada tantangan tersendiri dalam melakukan screening bagi pemain professional agar tak bisa ikut kompetisi. Menurutnya, kondusifitas dan konsep ‘fun’ yang diusung berusaha tetap dipertahankan semaksimal mungkin.

“Ya tantangan utamanya jelas melakukan screening pemain pro itu sendiri, karena saking banyaknya. Jadi caranya, semua daftar pemain kami berikan ke masing-masing tim yang akan bertanding. Misalkan ternyata ada pemain yang merupakan pemain profesional, akan langsung kami larang untuk bermain,” ucapnya.

Disinggung mengenai hadiah, Yudha mengatakan sistem yang diberikan lebih banyak untuk voucher dan jersei.

“Belajar dari pengalaman dulu, kami menjaga intensitas, kami buat piala yang bagus, sisanya baru bentuk uang tunai dan voucher juga jersei. Ada potongan harga kalau mau beli jersey bagi pemain dan kiper terbaik. Untuk juara satu dapat Rp2 juta dan juara kedua dapat Rp1 juta. Kami enggak menargetkan besar untuk menjaga tensi agar enggak tinggi,” ulasnya.

Sedangkan CEO Volution Apparel, Salim Hanif, berharap turnamen ini bisa menjadi salah satu wadah bagi para masyarakat yang gemar futsal, mini soccer ataupun sepak bola bisa memunculkan bakatnya.

“Tentunya senang bisa menjadi bagian dari kegiatan ini. Harapannya, turnamen ini bisa menjadi wadah bagi para komunitas futsal, mini soccer ataupun sepak bola untuk bisa berkompetisi tapi tetap menyenangkan. Kami dari Volution juga menyediakan jersei untuk kegiatan ini, guna menunjukkan keunggulan dari bahan, design dan kualitas produk kami,” tegasnya.

Sentimen: neutral (0%)