Sentimen
Informasi Tambahan
Hewan: Gajah
Kab/Kota: Wonogiri
Tokoh Terkait
Mudik Nataru Wonogiri, Penumpang Berangkat Lebih Banyak Ketimbang yang Datang
Espos.id
Jenis Media: Solopos

Esposin, WONOGIRI — Sebagian warga Kabupaten Wonogiri memilih mengisi waktu libur Natal dan Tahun Baru atau Nataru dengan pergi keluar kota. Meskipun ada pula warga perantau yang balik ke kampung halaman.
Hal itu terpotret dari data produksi penumpang di Terminal Tipe A Giri Adipura Wonogiri selama 11 hari terakhir sejak 18 Desember 2024 hingga 28 Desember 2024. Selama kurun waktu tersebut, jumlah penumpang keberangkatan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) sebanyak 27.376 orang.
Sedangkan jumlah penumpang kedatangan pada kurun waktu yang sama lebih rendah yakni 24.405 orang. Artinya lebih banyak orang yang pergi keluar Wonogiri ketimbang yang datang. Kepala Terminal Giri Adipura Wonogiri, Agus Hasto Purwanto, mengatakan masa liburan Nataru tahun ini berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Biasanya jumlah penumpang kedatangan lebih banyak dibandingkan penumpang keberangkatan. Tetapi libur Nataru kali ini justru sebaliknya. Hal ini menandakan lebih banyak orang Wonogiri yang pergi keluar kota daripada sebaliknya.
Menurut Agus, kondisi itu bisa terjadi karena libur Nataru tahun ini lebih panjang dibandingkan tahun-tahun lalu. Apalagi libur kali ini berbarengan dengan masa libur anak sekolah selama dua pekan. Libur Nataru ini lebih banyak orang yang pergi ke wilayah perkotaan.
”Ini justru yang ramai wilayah kota. Mungkin anak-anak atau saudara pilih liburan, menyusul orang tua atau saudara yang lain di perantauan. Makanya lebih banyak orang yang pergi, dibandingkan yang datang ke Wonogiri,” kata Agus saat berbincang dengan Espos di kantornya, Minggu (29/12/2024).
Agus menyebut selama momen Nataru ini ada lonjakan jumlah penumpang di Terminal Giri Adipura Wonogiri. Biasanya rerata jumlah penumpang keberangkatan dan kedatangan hanya sekitar 1.500 orang. Sementara selama momen Nataru ini melonjak rata-rata menjadi lebih dari 2.200 orang.
Dia memprediksi setelah momen Tahun Baru jumlah penumpang keberangkatan akan lebih sedikit dibandingkan penumpang kedatangan. Hal ini juga akan membuktikan saat musim Nataru warga Wonogiri lebih banyak keluar kota. “Setelah liburan selesai, otomatis mereka akan banyak yang kembali ke Wonogiri,” ujarnya.
Menurut Agus, meski jumlah penumpang kedatangan lebih rendah, sedikit-banyak mereka tetap memberikan efek ekonomi yang positif di Kabupaten Wonogiri. Hal itu tercermin dari ramainya pusat perbelanjaan.
Sementara itu, pantauan Espos di objek wisata Waduk Gajah Mungkur pada Minggu sore, banyak warga yang mengunjungi destinasi wisata unggulan Kabupaten Wonogiri itu.
Kepala UPTD Objek Wisata Wonogiri, Pardiyanto, mengatakan selama beberapa hari terakhir ini ada peningkatan jumlah pengunjung di objek wisata WGM Wonogiri. Namun, jumlah peningkatan itu tidak terlalu signifikan. Data yang dihimpun Espos, selama sepekan terakhir, jumlah pengunjung terbanyak tercatat pada Rabu (25/12/2024) yakni 1.011 orang.
Jumlah itu lebih kurang sama dengan jumlah pengunjung pada akhir pekan saat hari-hari biasa. Rerata jumlah pengunjung harian di WGM selama libur Nataru sebanyak 600 orang. Sedangkan saat hari biasa, rerata jumah pengunjung sekitar 200-300 orang per hari.
Sentimen: neutral (0%)