Sentimen
Undefined (0%)
27 Des 2024 : 16.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Dukuh, Purworejo, Sragen

Kasus: penganiayaan

Terjatuh Terbentur Batu, Warga Gemolong Sragen Meninggal

27 Des 2024 : 16.06 Views 17

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Terjatuh Terbentur Batu, Warga Gemolong Sragen Meninggal

Esposin, SRAGEN--Seorang perempuan di Dukuh Bogorame RT 005, Desa Purworejo, Kecamatan Gemolong, Sragen, meninggal dunia lantaran jatuh dengan kepala terbentur batu, Jumat (27/12/2024). Kejadian itu diketahui warga setempat dan kemudian dilaporkan ke Polsek Gemolong.

Kapolres Sragen AKBP Petrus Parningotan Silalahi melalui Kapolsek Gemolong, Sragen, AKP Liyan Prasetyo, Jumat, mengungkapkan korban diketahui bernama Sunarti, 39, warga setempat. Korban ditemukan warga setempat pada pukul 06.10 WIB. Kejadian itu dilaporkan Sumadi, yang masih saudara korban.

Dia mengisahkan awalnya pada Jumat pagi, Dewi, tetangga korban, sedang menyapu dan mendadak dikagetkan dengan suara orang teriak meminta tolong dari belakang rumah korban. Setelah dicek ke sumber suara, kata dia, Dewi mendapati kondisi korban sudah dalam keadaan telentang di tanah belakang rumah korban.

"Bagian kepala korban mengeluarkan darah. Terdapat batu berdiameter 30 cm di dekat kepala korban dan juga terdapat bercak darah. Kemudian Dewi memanggil warga lainnya, Riyanto, untuk memeriksa korban. Setelah dicek ternyata korban sudah tidak bernapas dan badannya kaku," jelas dia.

Liyan melanjutkan warga langsung menghubungi keluarga atau saudara korban. Kejadian itu, jelas dia, dilaporkan ke Pemerintah Desa (Pemdes) Purworejo dan Polsek Gemolong. Dia menjelaskan Polsek langsung menindaklanjuti laporan tersebut dan berkoordinasi dengan Puskesmas Gemolong serta tim Inafis Polres Sragen.

"Hasil pemeriksaan, korban memiliki tinggi badan 146 cm, rahang sudah kaku; telinga, hidung, mulut mengeluarkan darah negatif; luka robek pada kepala bagian belakang selebar 2 cm  dan panjang 7 cm; tangan kanan menekuk; dada dan perut lebam negatif; serta diperkirakan korban sudah meninggal selama enam jam. Dari tubuh korban juga tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," ujarnya.

Kapolsek melanjutkan berdasarkan pemeriksaan Tim Medis Puskesmas Gemolong didampingi Polsek Gemolong tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban. Luka di bagian kepala bukan karena kekerasan namun karena benturan dengan batu.

"Menurut keterangan keluarga Korban dan warga sekitar, korban tidak memiliki riwayat penyakit serta tidak ada permasalahan dalam keluarga sebelumnya. Keluarga tidak menghendaki dilakukan autopsi  terhadap korban yang dibuktikan dengan surat penolakan autopsi dan telah menerima atas kejadian tersebut," ungkap Liyan.

Sentimen: neutral (0%)