Sentimen
Positif (100%)
27 Des 2024 : 15.23
Informasi Tambahan

BUMN: BUMD

Kab/Kota: Bogor

Tokoh Terkait
Abdul Kadir

Abdul Kadir

Komisi II DPRD Kota Bogor Lakukan Sidak Jelang Nataru untuk Pastikan Pelayanan BUMD Tetap Optimal

27 Des 2024 : 15.23 Views 29

Ayobogor.com Ayobogor.com Jenis Media: Regional

Komisi II DPRD Kota Bogor Lakukan Sidak Jelang Nataru untuk Pastikan Pelayanan BUMD Tetap Optimal

AYOBOGOR.COM - Komisi II DPRD Kota Bogor yang dipimpin oleh Abdul Kadir Hasbi Alatas, bersama dengan anggota Komisi II lainnya, yakni Achmad Rifki Alaydrus, Syarif Hidayat Sastra, dan Eka Wardhana, mengadakan inspeksi mendadak (Sidak) ke Perumda Tirta Pakuan dan Blok F Pasar Kebon Kembang pada Selasa, 24 Desember 2024.

Hasbi menjelaskan, kegiatan tersebut dilaksanakan untuk memastikan bahwa dua perusahaan milik daerah (BUMD) di Kota Bogor tetap memberikan pelayanan terbaik selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru).

“Tentu kami ingin memastikan bahwa dua BUMD yang berkaitan dengan pelayanan kepada masyarakat tetap prima selama masa Nataru ini,” ujar Hasbi dalam rilis yang diterima AYOBOGOR.COM.

Baca Juga: Link dan Cara Download Sertifikat Hasil Seleksi Kompetensi PPPK 2024

Selain itu, Hasbi juga menyoroti pentingnya perbaikan di Pasar Blok F Kebon Kembang, agar pasar tersebut dapat lebih optimal dalam mempromosikan komoditas yang ada serta melakukan digitalisasi guna meningkatkan kesejahteraan para pedagang dan kenyamanan pengunjung.

Salah satu aspek yang menjadi perhatian Hasbi adalah pentingnya menjaga agar area selasar di tengah pasar tetap kosong.

Tujuannya adalah untuk memperlancar mobilitas pengunjung dan menciptakan suasana pasar yang lebih nyaman.

“Kami menyarankan agar pedagang atau elemen lain yang berada di selasar saat ini bisa dipindahkan ke kios-kios yang masih kosong, agar ruang pasar bisa dimanfaatkan secara lebih efisien tanpa mengurangi kenyamanan pengunjung,” tambah Hasbi.

Baca Juga: Akhirnya! Ada Jadwal Penyaluran Bansos Non Tunai Hari Ini di 7 Desa Serentak, Dirapel hingga 6 Bulan

Hasbi juga menekankan pentingnya memperbaiki aksesibilitas dengan menyediakan jalur langsung dari area parkir Masjid Agung menuju gedung Pasar Blok F. Hal ini diharapkan dapat mempermudah pengunjung dan meningkatkan kenyamanan mereka saat berbelanja.

Selain itu, Komisi II DPRD Kota Bogor juga mencatat bahwa promosi Pasar Blok F perlu dilakukan dengan lebih serius, khususnya melalui digital marketing.

Hal ini bertujuan untuk mendorong pengelola pasar memanfaatkan platform digital guna memperkenalkan Pasar Blok F kepada masyarakat lebih luas.

Dengan promosi yang efektif, Komisi II yakin kunjungan masyarakat ke pasar akan meningkat, yang pada gilirannya akan berdampak positif pada pengembangan ekonomi lokal.

Baca Juga: Akhirnya! Ada Jadwal Penyaluran Bansos Non Tunai Hari Ini di 7 Desa Serentak, Dirapel hingga 6 Bulan

“Kami juga menyoroti pentingnya digitalisasi dan pengembangan sumber daya manusia (SDM) untuk para pedagang. Kami mendorong pengelola pasar untuk menyediakan pelatihan yang dapat membantu pedagang beradaptasi dengan teknologi modern, seperti sistem pembayaran digital, pengelolaan bisnis berbasis aplikasi, hingga pemasaran online,” jelas Hasbi.

"Dengan keterampilan yang lebih baik, para pedagang dapat bersaing di era ekonomi digital dan meningkatkan pendapatan mereka."***

Hasbi berharap masukan-masukan yang diberikan oleh Komisi II DPRD Kota Bogor dapat menjadi dasar untuk perbaikan yang berkelanjutan.

Komisi II berkomitmen untuk terus mengawal pengelolaan pasar rakyat agar semakin modern, nyaman, dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat serta pedagang di Kota Bogor.

Sentimen: positif (100%)