Sentimen
Undefined (0%)
23 Des 2024 : 22.19
Informasi Tambahan

BUMN: PT Pupuk Indonesia

Kab/Kota: Banyumas, Madiun, Magelang

Tokoh Terkait

Ratusan Petani di Madiun Terima Bantuan Pupuk 10 Ton dari Yayasan Prabowo

23 Des 2024 : 22.19 Views 24

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Ratusan Petani di Madiun Terima Bantuan Pupuk 10 Ton dari Yayasan Prabowo

Esposin, MADIUN – Ratusan petani di Desa Sidorejo, Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menerima bantuan pupuk gratis dari Presiden Prabowo Subianto. Total bantuan pupuk yang diberikan mencapai 10 ton.

Bantuan pupuk dari Presiden Prabowo ini disalurkan melalui Yayasan Gerakan Solidaritas Nasional (YGSN) bekerjasama dengan PT Attaya Kemi Mandiri. Pupuk non-subsidi yang diberikan ke petani ini bermerek Nitrea.

Wakil Ketua Yayasan GSN, Nanik S Deyang, mengatakan YGSN ini merupakan yayasan yang didirikan Prabowo Subianto. Pupuk yang disalurkan merupakan bantuan dari seorang pengusaha.

Dia menyampaikan YGSN telah menandatangani Kerja sama dengan PT Attaya Kemi Kandiri (distributor Pupuk Indonesia) untuk penyaluran bantuan pupuk dan sprayer ke petani di seluruh Indonesia. Dalam kerja sama itu, perusahaan tersebut akan memberikan pupuk 10 ton dan 100 sprayer setiap bulan.

Nanik menuturkan penyaluran bantuan pupuk kepada petani ini telah dilakukan sejak November 2024. Pada tahap awal bantuan 10 ton pupuk diberikan ke petani di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah. Kemudian tahap kedua diberikan ke petani di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Sedangkan pada tahap ketiga diberikan ke petani di Kecamatan Kebonsari, Kabupaten Madiun.

“Untuk satu kali penyaluran diberikan 10 ton pupuk ke petani. Tahap pertama di Banyumas, tahap kedua di Magelang, dan tahap ketiga di Kabupaten Madiun. Untuk di Madiun seharusnya penyaluran dilakukan Januari 2025, namun karena saat ini sudah mulai masa tanam, akhirnya penyaluran dipercepat,” jelas dia, Senin (23/12/2024).

Perempuan yang juga menjabat sebagai Wakil Kepala Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (BP Taskin) itu menuturkan petani yang mendapatkan pupuk gratis ini merupakan petani yang memiliki lahan sempit atau petani kecil. Dia mengklaim pembagian pupuk ini juga akan dilakukan secara rutin per bulan hingga menjangkau seluruh daerah di Indonesia.

Lebih lanjut, Nanik menyampaikan setiap petani akan mendapatkan satu karung berisi 50 kilogram pupuk. Sedangkan petani di Kabupaten Madiun yang mendapatkan bantuan ini sebanyak 200 orang petani.

Untuk harga pupuk ini, kata Nanik, satu karung berisi 50 kilogram senilai Rp500.000. Diharapkan bantuan pupuk ini bisa meringankan beban para petani yang kini mulai memasuki masa tanam padi.

Seorang petani di Madiun, Ari Wahyu, menyampaikan terima kasih atas pemberian pupuk gratis ini. Menurutnya, bantuan pupuk ini sangat membantu petani yang kini sedang membutuhkan pupuk karena masuk masa tanam.

“Terima kasih Pak Prabowo atas bantuan pupuknya,” ungkap dia.

Sentimen: neutral (0%)