Esposin, SOLO -- Seorang warga Kampung Sambirejo, Kelurahan/Kecamatan Banjarsari, Solo, Suhardi, 75, meninggal dunia pada Senin (23/12/2024) setelah terpeleset saat membersihkan rumahnya yang kebanjiran. Suhardi tidak hanya sekali terpeleset namun dua kali.

Banjir melanda wilayah kampung Suhardi yang berada tak jauh dari Simpang Joglo, Solo, Minggu (8/12/2024), kemudian banjir lagi pada Minggu (22/12/2024) sore.

Ketua RW 001 Sambirejo, Agus Setyo Utomo, mengatakan Suhardi terpeleset di kamar mandi ketika membersihkan air bekas banjir, Minggu (8/12/2024) malam. Pria lansia itu kemudian dirawat inap selama tiga hari.

“Lalu pulang. Masih seperti orang linglung, kontrol beberapa kali kata dokter tidak apa-apa. Lalu pulang lagi,” jelas dia kepada Espos, Senin (23/12/2024) malam.

Selanjutnya, kata dia, Suhardi sempat mengungsi ke rumah tetangga karena rumahnya terendam banjir. Pada Minggu (22/12/2024), Suhardi pulang bermaksud membantu membersihkan rumahnya yang kebanjiran lagi.

“Qodarulloh kepleset lagi dan dibawa ke [RS] Panti Kosala. Pagi tadi dikabarkan meninggal dunia,” jelas Agus.

Salah satu warga setempat, Hari Wijayanto, 42, mengatakan Suhardi membersihkan rumahnya seusai terendam air pada Minggu. Lalu Suhardi terpeleset.

“Jadi satu rumah hanya ditinggali kakak adik, semuanya lansia. Setelah rumah kebanjiran terus mereka membersihkan lantai rumah terus kepeleset. Kejadian itu waktu banjir Minggu lalu,” jelas dia kepada Espos, Senin malam.

Menurut dia, jenazah Suhardi akan dimakamkan di TPU Bonoloyo, Solo, Selasa (24/12/2024) pukul 10.00 WIB.