Sentimen
Undefined (0%)
23 Des 2024 : 14.26
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Solo

Cara Mencegah Mata Minus dan Silinder Sejak Dini

23 Des 2024 : 14.26 Views 15

Espos.id Espos.id Jenis Media: Bugar

Cara Mencegah Mata Minus dan Silinder Sejak Dini

Esposin, SOLO - Mata minus (miopi) dan silinder (astigmatisme) adalah masalah penglihatan yang sering dialami oleh banyak orang, termasuk anak-anak. 

Meskipun kondisi ini bisa muncul seiring bertambahnya usia, ada langkah-langkah yang dapat dilakukan sejak dini untuk mencegah perkembangan kedua masalah tersebut.

Salah satu cara utama adalah dengan membatasi waktu anak untuk menatap layar (screen time), yang telah terbukti berhubungan dengan penurunan penglihatan pada anak-anak.

1. Pembatasan Screen Time pada Anak

Dokter Spesialis Mata RS JIH Solo, dr. Sri Wardhani, Sp.M, mengatakan anak-anak yang masih dalam masa perkembangan bola mata, terutama pada usia 0-2 tahun, sebaiknya dihindarkan dari penggunaan gadget. Pada usia tersebut, bola mata anak berkembang dengan sangat pesat, sehingga paparan layar dapat memengaruhi perkembangan penglihatannya.

“Masa perkembangan bola mata yang pesat terjadi pada usia 0-2 tahun. Pada usia ini, sebaiknya anak tidak diberikan gadget sama sekali. Hal ini penting untuk mencegah gangguan pada perkembangan penglihatan mereka,” ujar dr. Sri dalam rilis.

Setelah usia 2 tahun, penggunaan gadget tetap harus dibatasi. Untuk anak usia 2-6 tahun, disarankan agar waktu menatap layar tidak lebih dari 1 jam sehari. Sementara itu, anak-anak di atas usia 6 tahun yang menggunakan gadget untuk keperluan rekreasi juga sebaiknya membatasi screen time hingga 2 jam per hari. Namun, ini harus diimbangi dengan kegiatan di luar ruangan (outdoor) yang dapat merangsang perkembangan penglihatan secara lebih alami.


Dokter Spesialis Mata RS JIH Solo, dr. Sri Wardhani, Sp.M. (Istimewa)
Dokter Spesialis Mata RS JIH Solo, dr. Sri Wardhani, Sp.M. (Istimewa)

 

2. Faktor Lain yang Memicu Mata Minus dan Silinder

Selain pembatasan screen time, ada beberapa faktor lain yang dapat memicu mata minus dan silinder pada anak. Salah satunya adalah alergi. Alergi mata yang menyebabkan rasa gatal sering kali membuat seseorang mengucek matanya, yang dapat merusak permukaan mata dan berpotensi menyebabkan masalah penglihatan seperti astigmatisme.

“Pasien dengan alergi, terutama alergi yang menyebabkan gatal pada mata, cenderung mengucek mata mereka. Kebiasaan ini bisa mengubah bentuk kornea, yang pada akhirnya mempengaruhi penglihatan dan dapat menyebabkan astigmatisme,” jelas dr. Sri.

3. Menghindari Trauma pada Mata

Trauma atau cedera pada mata, terutama pada kornea, juga dapat menyebabkan perubahan pada permukaan mata yang mengarah pada astigmatisme. Cedera mata yang tidak ditangani dengan baik dapat mengubah bentuk kornea, yang berfungsi untuk memfokuskan cahaya pada retina. Jika kornea terluka, bisa terjadi kelainan bentuk yang mengganggu penglihatan dan menyebabkan silinder.

4. Tips Pencegahan Mata Minus dan Silinder

Selain membatasi screen time dan menghindari alergi serta trauma pada mata, ada beberapa langkah pencegahan lain yang dapat membantu menjaga kesehatan mata anak:

• Rutin Cek Mata 

Lakukan pemeriksaan mata secara rutin, terutama jika ada riwayat keluarga dengan masalah mata seperti miopi atau astigmatisme. Pemeriksaan dini bisa membantu mendeteksi masalah penglihatan sejak awal.

• Aktivitas Outdoor

Anjurkan anak untuk lebih banyak beraktivitas di luar ruangan. Aktivitas outdoor dapat membantu mengurangi ketegangan pada mata akibat menatap layar dalam waktu lama.

• Sikap yang Benar Saat Menatap Layar 

Ajarkan anak untuk menjaga jarak yang tepat saat menatap layar dan memastikan pencahayaan ruangan cukup agar mata tidak terlalu tertekan.

 

Sentimen: neutral (0%)