Sentimen
Undefined (0%)
23 Des 2024 : 06.40
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Ponorogo

Tokoh Terkait

Wanita Paruh Baya di Ponorogo Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang

23 Des 2024 : 06.40 Views 33

Espos.id Espos.id Jenis Media: Jatim

Wanita Paruh Baya di Ponorogo Meninggal Tertimpa Pohon Tumbang

Esposin, PONOROGO – Seorang petani yang hendak pulang dari sawah di Desa Bedi Wetan Kecamatan Bungkal Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur meninggal dunia karena tertimpa pohon roboh saat hujan deras mengguyur ruas jalan utama penghubung Jetis – Bungkal, Minggu (22/12/2024) sore. 

Korban meninggal setelah tertimpa pohon akasia berukuran besar di bagian perut bawah.

Tumiyem, 49, warga Desa Bedi Wetan Kecamatan Bungkal tersebut menjadi korban tumbangnya pohon akasia berdiameter lebih dari 100 sentimeter. Tumiyem tak selamat setelah mengalami pendarahan hebat meskipun telah dievakuasi warga sekitar ke Puskesmas Bungkal.

Kapolsek Bungkal AKP Muhammad Anwar Fatoni menyampaikan korban saat kejadian tengah menuntun sepeda ontel sepulang dari sawah. Dia bersama dua petani yang lain berjalan beriringan sebelum akhirnya tertimpa pohon besar saat hujan disertai angin mengguyur area Kecamatan Bungkal.

“Jadi korban itu saat kejadian pas pulang dari sawah, nanam padi. Sesampainya di TKP hujan disertai angin kencang merobohkan sebuah akasia besar hingga menimpanya, oleh warga sekitar langsung di bawa ke Puskesmas,” ucapnya Minggu (22/12/2024).

AKP Toni menjelaskan pohon tumbang tersebut nyaris menimpa dua orang, namun diakuinya yang paling parah tertimpa pohon adalah Tumiyem. Sepeda yang dibawa korban menurut Kapolsek Bungkal tersebut mengalami kempes ban sehingga harus didorong.

“Sebenarnya ada 3 orang, tapi yang dua tidak mengalami luka yang parah. Korban saat kejadian menuntun sepedanya karena kempes, namun hujan yang lebat akhirnya kejadian lah pohon tumbang tersebut,” jelasnya.

Korban yang sempat dilarikan ke Puskesmas pun tak tertolong karena pendarahan hebat di area perut bagian bawah, AKP Toni memastikan korban meninggal dalam perawatan medis.

“Sesaat setelah tertimpa, korban dilarikan ke Puskesmas, kondisinya pendarahan parah. Pada akhirnya korban mengembuskan nafas terakhir di Puskesmas Bungkal,” ucap dia.

Sentimen: neutral (0%)