Sentimen
Negatif (100%)
20 Des 2024 : 16.15
Informasi Tambahan

Hewan: Babi

Waswas Makan Babi Saat ASF Mewabah di 32 Provinsi RI? Ini Pesan BPOM

20 Des 2024 : 16.15 Views 20

Detik.com Detik.com Jenis Media: Kesehatan

Waswas Makan Babi Saat ASF Mewabah di 32 Provinsi RI? Ini Pesan BPOM

Jakarta -

African swine fever (ASF) atau demam babi afrika dilaporkan mewabah di 32 provinsi Indonesia. Angka kematian ASF mencapai 100 persen pada babi yang jatuh sakit. Mengingat, hingga kini belum juga ditemukan vaksinnya.

Meski tidak menular ke manusia, ada kekhawatiran potensi cemaran virus pada daging babi atau makanan olahan babi. Terlebih, jelang perayaan Natal, babi menjadi pilihan santapan banyak orang.

"Soal wabah demam babi Afrika, kami tentunya concern soal itu. Namun, sejauh ini dipastikan tidak ada temuan terkait cemaran atau kontaminasi pada makanan berdasarkan pengawasan BPOM RI," beber Kepala BPOM RI Taruna Ikrar kepada detikcom di Gedung BPOM RI, Jumat (20/12/2024).

Imbauan BPOM RI

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tetap berhati-hati saat mengonsumsi daging dan pangan olahan babi. Pilihlah daging segar yang dibeli dari ritel-ritel atau tempat terjamin secara kebersihan, keamanan, dan pasokannya.

Sebisa mungkin mengolah daging dengan suhu matang, untuk mencegah risiko kontaminasi paparan virus.

"Yang terpenting memastikan hygiene-nya, tetapi kembali lagi saat ini kita belum ada temuan," pungkas dia.

ASF dilaporkan mewabah di 32 provinsi Indonesia. Banyak babi jatuh sakit dan mati. Pemerintah memperketat pengawasan dengan membentuk satgas khusus penanganan ASF. Masyarakat juga diminta untuk tidak membuang bangkai babi dan menjual daging babi yang sakit demi menekan transmisi atau penularan.


(naf/up)

Sentimen: negatif (100%)