Sentimen
Undefined (0%)
19 Des 2024 : 16.42
Informasi Tambahan

BUMN: Garuda Indonesia

Club Olahraga: Madura United

Kab/Kota: Madura, Manila, Semarang, Solo

Membedah Kekuatan Filipina: Lawan Indonesia di Partai Hidup-Mati Piala AFF 2024

19 Des 2024 : 16.42 Views 16

Espos.id Espos.id Jenis Media: Sport

Membedah Kekuatan Filipina: Lawan Indonesia di Partai Hidup-Mati Piala AFF 2024

Esposin, SEMARANG -- Timnas Indonesia akan melakoni laga krusial pada lanjutan Grup B Piala AFF 2024 (ASEAN Cup) melawan Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024) malam. Kemenangan wajib diraih skuad Garuda jika ingin melanjutkan petualangan ke babak semifinal.

Filipina bukanlah lawan yang mudah bagi Indonesia. The Azkals tampil cukup baik sepanjang turnamen Piala AFF 2024. Dari tiga laga yang telah dijalani, Filipina belum terkalahkan dan selalu meraih hasil seri, dengan skor tipis 1-1, baik saat melawan Myanmar, Laos, maupun Vietnam. 

Filipina Nyaris Kalahkan Vietnam

Hasil itu pun menunjukkan bahwa Filipina bukanlah lawan kaleng-kaleng. Dari segi pertahanan maupun produktivitas, mereka bahkan mampu mengimbangi tim tangguh seperti Vietnam. Bahkan dalam laga kontra Vietnam di Stadion Rizal Memoriam, Manila, Rabu (18/12/2024) malam, The Azkals nyaris meraih kemenangan melalui gol Jarvey Gayoso pada menit ke-68. Sayang, di penghujung laga gawang Filipina yang dijaga Patrick Deyto harus kebobolan lewat gol Doan Ngoc Tan pada masa injury, tepatnya menit 90+7. 

Dalam Piala AFF 2024, Filipina tampil dengan mayoritas pemain muda. Hanya ada tiga pemain, dari total 26 pemain Filipina, yang berusia di atas 30 tahun. Ketiganya yakni Patrick Deyto dan Florencio Badelic yang menempati posisi penjaga gawang, dan satu lagi adalah Patrick Reichelt yang berusia 36 tahun. Sisanya merupakan pemain muda yang rata-rata berusia di atas 20 tahun.

Pemain Keturunan Bertalenta Eropa

Meski demikian, Filipina tidak boleh diremehkan. Dari 26 pemain itu mayoritas merupakan pemain keturunan dan kenyang pengalaman di kompetisi Eropa dan Amerika Serikat. 

Setidaknya ada enam pemain Filipina yang saat ini bermain di kompetisi Eropa. Mereka yakni Adrian Ugelvik (bek) yang bermain di klub Divisi 1 Norwegia, Levanger. Kemudian Paul Tabinas (bek) yng bermain untuk klub Kroasia, Vukovar 1991; Michael Kempter (bek) yang bermain untuk FC Grasshopper di Swiss; Santiago Rublico (bek) yang bermain untuk klub Spanyol, Collado Villalba. 

Selain itu ada juga Sandro Reyes, gelandang milik klub Jerman, FC Gutersloh dan penyerang asal klub Divisi 1 Norwegia, Aelesunds, Bjorn Martin Kristensen. 

Selain di kompetisi negara Eropa, beberapa pemain Filipina juga tercatat berkiprah di komeptisi Amerika Serikat seperti gelandang Michael Baldisimo yang tampil bersama San Jose Earthquakes, Zico Bailey (gelandang) tampil bersama New Mexico United, Javier Morina (pemain tengah) bermain di Central Valley Fuego, dan penyerang New England Revolution II, Alex Monis.

Kemenangan Harga Mati!

Sisanya, para pemain Filipina banyak yang berkiprah di kompetisi negara-negara Asia Tenggara. Bahkan ada satu pemain yang bermain di Liga 1 Indonesia, yakni Cristian Rontini, yang saat ini membela Madura United. 

Rontini juga memiliki kedekatan dengan publik sepak bola di Tanah Air. Pemain belakang berusia 21 tahun ini merupakan suami dari Amanda Gonzales, putri dari legenda sepak bola Tanah Air, Cristian "El Loco" Gonzales. 

Dengan kekuatan skuad Filipina yang mayoritas berisi pemain muda dan kenyang pengalaman tampil di kompetisi negara Eropa maupun Amerika Serikat, Indonesia tentunya tidak boleh memandang remeh. Apalagi, Indonesia harus meraih kemenangan dalam laga tersebut demi memastikan langkah ke babak semifinal Piala AFF 2024

Sentimen: neutral (0%)