AYOBOGOR. COM -- Kabupaten Bogor memiliki banyak wilayah dengan kontur dataran tinggi.

Dengan kondisi tersebut, sejumlah buah-buahan yang menjadi unggulan dan banyak dihasilkan.

Sebut saja di antaranya, alpukat, pisang, pepaya, durian, jambu air, jambu biji dan masih banyak lagi.

Namun demikian, ternyata ada juga buah-buahan yang sedikit diproduksi pula di sana.

Baca Juga: Gubernur DIY Sri Sultan HB X Umumkan UMK Yogyakarta Tahun 2025, Buruh Protes Keras!

Berikut ini ulasan informasi mengenai beberapa buah-buahan yang paling sedikit dinproduksi di Kabupaten Bogor.

Adapun ulasna info ini dilansor dari data Badan Pusat Statistik atau BPS.

Buat kamu yang oenasarna buah apa yang sedikit dihasilkan, cek selengkapnya di bawah ini.

1.  Buah naga

Urutan pertama buah hang dihasilkan di Kabupaten Bogor adalah buah naga.

Baca Juga: Dipercepat! 5 Bansos Cair Serentak di Bulan Desember, KPM PKH dan BPNT Kebagian!

Tercatat, di data BPS, buhmah naga yang dihasilkan hanya 14 kuintal saja di tahun 2023 kemarin.

Buah ini hanya dipanen di Cijeruk 4 kuintal, Jonggol 1 kuintal, dan Citeureup 10 kuintal.

2. Anggur

Di posisi kedua buah paling sedikit yang dipanen di Kabupaten Bogor adalah anggur. Hanya 71 kuintal saja.

Dihasilkan di Kecamatan Ciomas 60 kuintal, Citeureup 6 kuintal, Cobinong 2 kuintal, dan Ciseeng 3 kuintal.

Baca Juga: Cek Bocoran Jadwal Rilis Samsung Galaxy S25 Series, Berikut Spesifikasi Lengkapnya

3. Kelengkeng

Buah yang berwarna coklat ini termasuk produksinya kecil ketimbang buah-buahan lainnya.

Hasil oanen di tahun 2023 hanya 267 kuintal saja. Dihasilkan di Kecamatan Dramaga 90 kuintal, Cisarua 13 kuintal, Sukamakmur 42 kuintal.

Dilanjut, Tanjungsari 4 kuintal, Jonggo 85 kuintal, Cileungsi 32, Citeureup 2 kuintal.

Nah itulah tadi ulasan informasi mengenai buah paling sedikit dihasilkan di Kabupaten Bogor menurut data BPS yang diupdate pada September 2024.