Sentimen
Undefined (0%)
17 Des 2024 : 18.06
Informasi Tambahan

Kab/Kota: Kali Anyar, Solo, Sragen

Bocah Terseret Arus di Kali Anyar Solo Ditemukan Sejauh 23 Km di Masaran Sragen

17 Des 2024 : 18.06 Views 32

Espos.id Espos.id Jenis Media: Solopos

Bocah Terseret Arus di Kali Anyar Solo Ditemukan Sejauh 23 Km di Masaran Sragen

Esposin, SOLO -- Upaya pencarian bocah laki-laki usia 13 tahun asal Mojosongo, Jebres, Solo, yang hilang terseret arus Kali Anyar sejak Minggu (15/12/2024) akhirnya membuahkan hasil pada hari ketiga pencarian, Selasa (17/12/2024).

Tim SAR gabungan berhasil menemukan korban bernama Bhisma Tirta Manggala itu di aliran Sungai Bengawan Solo wilayah Masaran, Sragen, Selasa pukul 15.10 WIB.

Berdasarkan siaran pers Posko Induk Pencarian dan Pertolongan Operasi SAR Jebres, tubuh korban sempat tampak melintasi proyek Jembatan Butuh, Kecamatan Masaran, Sragen. Tim SAR gabungan kemudian melakukan pengejaran dan evakuasi  ke Jembatan Sari.

Korban ditemukan kurang lebih 23 kilometer dari lokasi terakhir terlihat di Kali Anyar, Jebres, Solo. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia.

Kemudian Tim SAR gabungan menyerahkan jenazah bocah asal Mojosongo, Solo, yang terseret arus Kali Anyar itu kepada keluarga korban. Tim SAR gabungan menggunakan tujuh perahu LCR dan satu fiber boat pada pencarian hari ketiga. Operasi resmi ditutup dengan ditemukannya korban.

Pelaksana Humas Basarnas Solo, Yohan Tri Anggoro, menjelaskan sempat menambah personel pencarian dan pertolongan menggunakan body rafting menyusuri Kali Anyar dari Jembatan Biru Solo sampai tempuran atau pertemuan arus Kali Anyar dengan Sungai Bengawan Solo.

“Body rafting ada 13 orang. Ada tambahan dari tim LCR Badan Penanggulangan Bencana Daerah [BPBD] Solo,” jelas dia kepada Espos, Selasa (17/12/2024).

Menurut dia, kondisi Kali Anyar berbatu sehingga menjadi tantangan tersendiri bagi tim yang melakukan body rafting. Kondisi cuaca juga mendung dan hujan pada Selasa ini. Tim SAR gabungan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait di hulu sungai supaya proses pencarian aman.

Selain menambah personel, kata dua, jangkauan pencarian dan pertolongan bocah yang terseret arus Kali Anyar, Solo, hari ketiga juga ditambah dari sebelumnya hanya sampai Jembatan Biru, Kecamatan Plupuh, Kabupaten Sragen, menjadi sampai Gawan, Kecamatan Tanon, Sragen. 

Yohan mengatakan Tim SAR gabungan mendirikan dapur umum untuk menyuplai kebutuhan makan dan minum anggota yang terlibat pencarian di Taman Sekartaji Solo. 

Sebelumnya, seorang bocah laki-laki bernama Bisma Tirtamandala, 13, diduga terseret arus Kali Anyar, Kecamatan Jebres, Solo, Minggu (15/12/2024) petang. Korban tercatat sebagai warga Pucangmojo RT 009/RW 007 Kelurahan Mojosongo, Kecamatan Jebres, Solo.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Espos, Bisma diduga terseret arus sungai saat beraktivitas bersama teman-temannya di tepi sungai. Dia sempat melakukan salto kemudian dia masuk sungai pada titik yang dalam. Dia sempat berpegangan tangan temannya namun terlepas.

Bisma kali terakhir terlihat di sekitar Jembatan Biru Solo. Kondisi cuaca hujan deras di Solo sejak Minggu sore. Tinggi muka air Kali Anyar meningkat signifikan pada Minggu malam.

Sentimen: neutral (0%)