AYOBOGOR.COM  – Pemerintah Indonesia mulai menyalurkan sejumlah bantuan sosial untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) pada minggu ketiga Desember 2024. Pencairan ini mencakup berbagai jenis bantuan, baik yang sudah dijadwalkan maupun yang dalam proses pencairan. Berikut adalah rincian bantuan sosial yang akan cair dalam waktu dekat:

1. Bantuan PKH (Program Keluarga Harapan)

Bantuan sosial PKH yang tersalurkan melalui Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) untuk alokasi bulan November dan Desember 2024 sudah mulai dicairkan. Beberapa wilayah, termasuk di Sulawesi, bahkan sudah mulai menerima bantuan PKH per tanggal 15 Desember 2024.

Bagi yang belum cair, diharapkan akan segera menerima bantuan dalam beberapa hari ke depan. Untuk bantuan PKH yang disalurkan melalui PT Pos, undangan untuk pencairan sudah mulai dibagikan, dan proses pencairan di PT Pos juga akan terus dilaksanakan dalam waktu dekat. Untuk penerima PKH, besaran bantuan bisa bervariasi, dengan bantuan mencapai lebih dari Rp1,5 juta hingga Rp2 juta untuk mereka yang memiliki lebih dari satu komponen PKH.

2. Bantuan BPNT (Bantuan Pangan Non Tunai)

Bantuan BPNT untuk alokasi bulan November dan Desember 2024 juga akan disalurkan, baik melalui KKS maupun PT Pos. Untuk BPNT yang disalurkan melalui KKS, total bantuan untuk 6 bulan akan mencapai Rp1,2 juta, sementara bantuan yang diterima melalui PT Pos juga akan mencakup alokasi selama 6 bulan. Besaran bantuan ini akan disalurkan sekaligus, dengan masing-masing penerima mendapatkan jumlah sesuai alokasi yang tercatat dalam data penerima.

3. Bantuan PIP (Program Indonesia Pintar)

Bantuan PIP untuk jenjang SD, SMP, SMA, dan SMK juga akan terus disalurkan hingga akhir bulan Desember 2024. Bagi penerima yang sudah terdaftar dan memenuhi syarat, bantuan ini bisa cair pada minggu ini. Penerima yang berada di jenjang SD, SMP, maupun SMA bisa memeriksa status pencairan melalui laman resmi PIP atau dengan mendatangi bank yang ditunjuk, seperti Bank BRI dan BNI.

4. Bantuan Atensi API (Anak Penderita Gangguan)

Bantuan Atensi API yang untuk alokasi November dan Desember juga masih dalam proses pencairan. Bagi penerima yang belum menerima bantuan pada periode sebelumnya, diharapkan bantuan ini akan mulai cair pada minggu ini dan akan merata pada akhir Desember. Pastikan untuk memeriksa status pencairan dan mendatangi kantor pos atau bank yang ditunjuk sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

5. Bantuan BLT Dana Desa

Untuk penerima yang berada di desa dan belum menerima bantuan PKH atau BPNT, BLT Dana Desa untuk alokasi Oktober, November, dan Desember 2024 akan disalurkan pada akhir bulan ini. Setiap penerima akan mendapatkan bantuan tunai sebesar Rp300.000 per bulan, yang totalnya mencapai Rp900.000 untuk tiga bulan. Bantuan ini ditujukan bagi warga yang tergolong miskin ekstrem dan belum mendapatkan bantuan sosial lainnya.

6. Bantuan Beras 10 Kg

Pemerintah juga akan menyalurkan bantuan beras 10 kg untuk penerima yang terdaftar dalam program P3KE. Alokasi terakhir untuk bantuan beras ini adalah pada bulan Desember, dan diharapkan akan segera cair untuk penerima yang memenuhi kriteria. Seperti yang telah dilakukan pada distribusi sebelumnya, bantuan beras akan diberikan kepada keluarga yang terdaftar dalam data penerima yang layak.

Pemerintah meminta penerima bantuan untuk memeriksa secara berkala status pencairan masing-masing bantuan. Penerima dapat memanfaatkan layanan mobile banking untuk memeriksa apakah dana sudah masuk atau mendatangi kantor pos terdekat jika menerima bantuan melalui PT Pos. Selain itu, penerima juga disarankan untuk terus mengikuti informasi terkini melalui kanal resmi yang ada.

Pemerintah berharap seluruh bantuan sosial ini dapat merata disalurkan hingga akhir tahun 2024, membantu meringankan beban ekonomi masyarakat, khususnya bagi keluarga yang membutuhkan. Meskipun sebagian besar bantuan akan cair pada Desember ini, bagi yang belum mendapatkan di termin terakhir, diharapkan dapat bersabar karena kemungkinan besar akan ada pencairan di periode akhir Desember.

Pemerintah juga sedang membahas kemungkinan adanya bantuan baru atau perubahan pada skema bantuan sosial untuk tahun 2025. Salah satunya adalah wacana mengenai BLT PBM (Bantuan Langsung Tunai Pengganti Subsidi BBM), yang masih dalam pembahasan. Pembaruan lebih lanjut terkait bantuan sosial di tahun 2025 akan diumumkan setelah ada keputusan final dari pemerintah.