Bogor -

Polisi akan memeriksa kelaikan (ramp check) bagi kendaraan besar menuju Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat. Ramp check digelar untuk mengurangi hambatan di Jalan Raya Puncak Bogor.

"Kami akan adakan pemeriksaan kesehatan dan pemeriksaan ramp check kendaraan besar agar tidak ada hambatan yang dilaksanakan oleh teman-teman wisatawan menggunakan kendaraan besar," kata Kasat Lantas Polres Bogor AKP Rizky Guntama, Senin (16/12/2024).

Rizky mengatakan ramp check akan digelar selama libur Natal dan Tahun Baru 2025. Ramp check digelar di rest area Km 45 Tol Jagorawi.

-

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Akan kami laksanakan ramp check dari tanggal 24 sampai tanggal 31 (Desember), dilaksanakan ramp check di kilometer 45 di rest area, untuk sumbu 3 pada Nataru (Natal dan Tahun Baru) tidak diperkenankan untuk melaksanakan aktivitas," ucapnya.

Rizky menyebut akan ada penindakan bagi bus yang diperiksa dan dinyatakan tak laik jalan. Penindakan bisa berupa tulang atau pergantian armada.

"Nanti akan ada tilang dan penyuluhan dari Dishub, bagaimana ke depannya apakah diputarbalikkan atau diganti dengan kendaraan baru untuk penumpang di dalamnya," jelasnya.

Jadwal Ganjil Genap di Puncak

Sebelumnya, polisi memberlakukan ganjil genap di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor dalam rangka mengantisipasi macet saat libur Natal dan Tahun Baru 2025. Ganjil genap diberlakukan mulai 25-31 Desember 2024.

"Pada libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) akan dilaksanakan ganjil genap. Ganjil genap dari tanggal 25-31 (Desember 2024)," kata AKP Rizky.

Sebanyak 250 personel dari Polres Bogor akan dikerahkan untuk mengamankan jalur Puncak. Juga ditambah dengan personel dari instansi lainnya.

"Polres Bogor mempersiapkan personil sebanyak 250 personel yang terdiri dari Lantas (lalu lintas), Shabara, dan dari instansi terkait TNI kemudian Dishub, Satpol PP, Basarnas, dan yang lainnya," ungkapnya.

Sejumlah fasilitas juga disiapkan menyambut libur Natal dan Tahun Baru. Seperti alat berat dan toilet untuk wisatawan.

"Kami menyiapkan 2 toilet dan Damkar, kemudian ekskavator yang kita siapkan untuk antisipasi bencana alam di Gunung Mas, kemudian ambulans baik di Gunung Mas maupun di Gadog," terangnya.

(rdh/jbr)