Esposin, SEMARANG -- Sebanyak 9.165.289 orang diprediksi akan memasuki Jawa Tengah (Jateng) selama libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru). Jumlah ini mengalami kenaikan 5% dibandingkan dengan periode Nataru tahun sebelumnya.

Pj Gubernur Jateng, Nana Sudjana, mengungkapkan bahwa Jawa Tengah menjadi tujuan mudik utama bagi masyarakat. Dalam rapat koordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Jawa Tengah, Nana menyebutkan bahwa selain 9 juta orang yang akan masuk Jateng, diperkirakan 7-8 juta warga Jateng akan melakukan perjalanan keluar daerah.

"Puncak arus mudik diprediksi akan terjadi pada 24 dan 31 Desember 2024, sedangkan puncak arus balik diperkirakan pada 1 dan 2 Januari 2025," jelas Nana. Ia juga menekankan pentingnya mempersiapkan segala aspek demi kelancaran liburan Nataru.

Kesiapan Infrastruktur dan Keamanan Nataru 2024-2025

Nana Sudjana menyampaikan bahwa persiapan menyeluruh sangat dibutuhkan, termasuk pengelolaan kondusivitas wilayah, terutama pasca Pilkada Serentak 2024. Selain itu, beberapa aspek penting yang harus dipersiapkan adalah:

• Kesiapan kebutuhan pokok masyarakat
• Penanganan bencana dan inflasi
• Ketersediaan BBM dan energi
• Kesiapan angkutan Nataru
• Pengamanan tempat wisata

"Kita akan pastikan lokasi-lokasi pariwisata kita aman dan siap menerima kunjungan wisatawan," ujar Nana.

Pengamanan dan Personel Nataru 2025

Untuk mengantisipasi lonjakan pengunjung selama libur Nataru, Wakapolda Jateng, Brigjen Agus Suryonugroho, mengatakan bahwa 15.703 personel akan disiagakan. Jumlah ini terdiri dari gabungan 9.827 personel Polri, 1.423 personel TNI, dan 4.453 personel dari instansi terkait.

"Objek pengamanan utama kami meliputi gereja, terminal, stasiun, bandara, pelabuhan, pusat perbelanjaan, dan tempat wisata," kata Agus.

Belasan ribu personel tersebut akan ditempatkan di pos pengamanan, pos pelayanan, dan pos terpadu yang tersebar di berbagai lokasi strategis di seluruh Jawa Tengah.

Persiapan Nataru 2024: Semua Sektor Terlibat

Dalam rapat koordinasi tersebut, turut hadir berbagai instansi terkait yang menyampaikan kondisi dan kesiapan masing-masing, termasuk TNI, Polri, Kejaksaan Tinggi, Pertamina, PLN, BULOG, dan Badan Pusat Statistik (BPS).

"Jawa Tengah sudah siap menghadapi Natal dan Tahun Baru 2025," tegas Nana Sudjana.