Esposin, KLATEN – Harga sejumlah komoditas di pasar tradisional di Klaten, Jawa Tengah merangkak naik menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2025. 

Salah satunya harga telur ayam ras yang mencapai Rp30.000 per kg.

Harga itu berdasarkan info harga barang kebutuhan pokok masyarakat dari DKUKMP Klaten di Pasar Gedhe Klaten per Senin (16/12/2024). 

Harga telur ayam ras naik menjadi Rp30.000 per kg dari sebelumnya Rp29.333 per kg. 

Kenaikan juga terjadi pada harga gula pasir dari sebelumnya Rp16.500 per kg menjadi Rp16.833 per kg.

Harga cabai merah besar juga mengalami kenaikan menjadi Rp33.500 per kg dari sebelumnya Rp32.000 per kg. 

Cabai merah keriting naik dari Rp32.000 per kg menjadi Rp33.500 per kg. Cabai rawit merah juga naik dari Rp30.667 menjadi Rp32.100 per kg. 

Harga cabai rawit hijau naik menjadi Rp31.100 per kg dari sebelumnya Rp29.667 per kg.

Sementara itu, harga beberapa komoditas pasar tradisional justru mengalami penurunan. 

Harga daging ayam ras dari sebelumnya Rp31.667 per kg menjadi Rp30.667 per kg. Harga bawang putih kating dari sebelumnya Rp42.667 per kg menjadi Rp42.333 per kg. 

Harga komoditas lainnya tak mengalami kenaikan seperti beras serta minyak goreng. Harga minyak goreng merek Minyak Kita stabil di harga Rp15.700 per kg.

Kepala DKUKMP Klaten, Anang Widjatmoko, mengatakan ada komponen harga kebutuhan pokok yang naik, ada yang turun. 

“Minyak goreng juga relatif stabil harganya.Kalau telur naik itu bertahap. Awalnya normal sekitar Rp24.000 per kg. Kemudian kenaikannya secara bertahap menjadi Rp29.000 per kg,” kata Anang saat ditemui di Pendapa Pemkab Klaten, Senin.

Anang menjelaskan kenaikan harga komoditas pasar masih dalam taraf wajar. Kondisi itu terjadi lantaran kecenderungan permintaan menjelang Nataru. 

“Produk jumlahnya sama setiap bulan. tetapi di bulan-bulan seperti ini banyak permintaan bersamaan dengan libur. Tetapi kondisinya masih aman termasuk kebutuhan lainnya seperti elpiji,” jelas Anang.

Salah satu pedagang sembako Pasar Gedhe Klaten, Tina, 42, mengatakan harga telur sepekan lalu masih di kisaran Rp25.000 per kg. 

Harganya merangkak naik menjelang Nataru di kisaran Rp29.000 per kg. 

“Kalau pemrintaan masih normal-normal saja. Saya biasanya jual di sini satu atau dua kotak. Per kotak isi 15 kg,” kata Tina.

Tina mengungkapkan harga kebutuhan pangan di pasar tradisional relatif merangkak naik. 

Namun dia mengatakan kenaikan masih dalam batas normal. Dimungkinkan, harga kebutuhan pokok terus merangkak naik. 

“Kemungkinan masih naik. Setelah Nataru nanti juga belum tahu karena jaraknya dekat dengan Lebaran,” kata Tina.