Esposin, SUKOHARJO-Kisah Realma Hanna Putri yang merupakan pelajar kelas X SMAN 1 Kartasura, Sukoharjo, meraih prestasi dalam kejuaraan Ju-Jitsu bisa jadi inspirasi Sobat Wasis.  Remaja berusia 15 tahun ini berhasil menunjukkan bahwa mimpi bukan hanya sekadar angan, tetapi bisa menjadi kenyataan.

Realma membuktikan bahwa masa muda tidak hanya dihabiskan untuk rebahan atau bermain media sosial. Baru-baru ini, ia berhasil meraih Juara I Fighting System U16 Putri -48Kg dalam Kejuaraan Ju-Jitsu Telkom University Purwokerto Open & Piala Tetap KONI Kabupaten Banyumas 2024. Acara bergengsi yang berlangsung pada 8–10 November 2024 di Aula SMK Telkom Purwokerto ini menjadi ajang emas bagi Realma untuk membuktikan kemampuannya.

Perjalanan Realma dalam dunia olahraga dimulai dari mencicipi berbagai cabang seperti muay thai, boxing, dan tinju, sebelum akhirnya fokus pada ju-jitsu sejak 2023. Bagi Realma, masa remaja adalah masa emas untuk berproses dan mencari pengalaman.

"Karena aku masih muda, jadi ingin cari pengalaman dan relasi," ungkapnya saat diwawancarai Wartawan Siswa (Wasis) Solopos, beberapa waktu lalu. . 

Salah satu sosok yang menjadi inspirasi terbesarnya adalah sang ayah, Sepha Dwi Hananto. Sebagai pelatih, wasit, dan pengurus ju-jitsu Jawa Tengah, sang ayah tidak hanya mendukung, tetapi juga menjadi mentor utama dalam perjalanan Realma. “Awal termotivasi buat masuk ke ju-jitsu sendiri sebenarnya karena peran ayah yang mengarahkan” ujarnya. 

Realma mengaku sempat ragu karena  bertemu dengan lawan yang berat. Namun dengan latihan rutin tiga kali seminggu, bahkan lebih intens saat menjelang kompetisi, dia berhasil memetik hasil yang manis. 

Memegang teguh motto "Muda Berkelana, Tua Bercerita" Realma percaya bahwa masa muda adalah waktu untuk berani mencoba hal baru. Di usia 15 tahun ini, Realma tidak ingin masa remaja nya terbuang sia-sia. Pesan sang ayah, "Nikmati masa mudamu tanpa merusak masa depanmu," menjadi pegangan baginya untuk terus melangkah maju.

Prestasi Realma menjadi bukti bahwa mimpi besar bisa diwujudkan dengan usaha, dedikasi, dan dukungan orang-orang terdekat. Masa remaja bukan hanya tentang bersenang-senang, tetapi juga waktu terbaik untuk membangun perjalanan di masa depan.